Saat bercermin, biasanya orang-orang akan berpikir apa yang menyebabkan jerawat muncul ketika bangun tidur, padahal segala macam perawatan sudah dijalankan.
Seorang dokter kulit di New York, dr Whitney Bowe, mengatakan kemungkinan penyebab jerawat bisa karena kombinasi perubahan hormon, stres, dan apa yang kita makan. Selain itu, ternyata banyak rutinitas kita yang dapat memicu jerawat itu muncul.
Dikutip dari detik.com, berikut ini penyebab munculnya jerawat saat bangun tidur dan cara menghilangkan jerawat:
1. Jangan gunakan handuk yang sama
Terlalu sering mengganti handuk untuk muka memang terdengar boros. Namun dr Debra Jaliman, asisten profesor di Mount Sinai School of Medicine mengatakan, jika menggunakan handuk yang sama sebanyak dua kali untuk mengeringkan muka, maka hanya akan memindahkan bakteri yang hilang pada hari yang sebelumnya ke kulit kita pada hari ini.
Ganti handuk setelah dua kali pemakaian dengan yang baru atau bisa menggunakan tisu wajah yang kering untuk mengeringkan wajah sesaat setelah mencucinya. Jangan lupa untuk rutin juga mencuci muka dua kali sehari agar menghindari munculnya bakteri dan jerawat.
2. Rutin mengganti sarung bantal untuk tidur
Kotoran, debu, minyak dari rambut ditambah air liur kita yang tertinggal biasanya akan mengumpul di atas sarung bantal yang kita gunakan untuk tidur. Ini menyebabkan bakteri dapat berkembang biak di atas sarung bantal tersebut dan menyebabkan jerawat dapat tumbuh lebih mudah.
Untuk mengatasinya, dokter kulit di New York, dr Julie Russak menganjurkan untuk rutin menggantinya setidaknya sekali dalam seminggu. Lebih dianjurkan untuk menggunakan sarung bantal yang berbahan satin, karena tidak akan menyerap kelembapan dan akan mengurangi rasa sakit pada kulit.
3. Jangan menyentuh remote TV sesaat sebelum tidur
Remote televisi (TV) adalah salah satu benda yang banyak mengandung bakteri bisa dengan mudah berpindah ke wajah melalui jari-jari tangan dan memicu tumbuhnya jerawat. Jika terlanjur menyentuhnya, cuci tangan dengan air dan sabun saat akan pergi tidur agar mencegah bakteri tersebut menempel pada kulit wajah. Selain itu, dianjurkan untuk membersihkan remote TV dengan tisu atau lap yang berisi antibakteri.
4. Ngemil di tengah malam
Ngemil di tengah malam, terutama makanan dengan cita rasa manis sesaat sebelum tidur, dapat meningkatkan kadar gula darah dan membuat peradangan yang memicu makin buruknya jerawat. Makanan manis juga dapat meningkatkan energi yang dapat mempengaruhi kualitas tidur. Semakin sedikit waktu tidur, maka tubuh akan semakin banyak mengeluarkan glukokortikoidsteroid yang membuat jerawat semakin parah.
5. Lonjakan hormon sebelum menstruasi
Puncak produksi hormon dalam tubuh perempuan terjadi seminggu sebelum menstruasi. Pada periode ini, kelenjar minyak akan menjadi terlalu aktif dan membuat kulit rentan berjerawat. Keadaan ini dapat memicu beberapa jenis jerawat, seperti jerawat hormonal dan batu. Jenis jerawat ini muncul karena kelebihan minyak yang dihasilkan oleh hormon. Hal ini menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat.
Tak hanya saat menstruasi, ibu hamil juga rentan terhadap jerawat yang disebabkan karena lonjakan hormon. Peningkatan hormon androgen dapat merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak bernama sebum.
Dianjurkan untuk lebih rutin membersihkan wajah pada periode ini dan diamkan selama satu menit untuk waktu bekerjanya. Selain itu, beralihlah ke pembersih wajah yang mengandung asam salisilat untuk mengurangi kadar minyak pada kulit.
6. Stres saat tidur juga memicu tumbuhnya jerawat
Cara ini memang mudah diucapkan daripada dilakukan. Saat akan tidur, biasanya muncul pikiran tentang pekerjaan ataupun hal lainnya yang menyebabkan stres muncul.
Stres ini dapat meningkatkan produksi minyak di kulit dan meningkatkan peradangan. Untuk mencegahnya, lakukan berbagai hal yang dapat menenangkan sebelum tidur, seperti meditasi, yoga, dan mendengarkan musik yang menenangkan untuk mencegah stres serta jerawat timbul di pagi hari.
8. Bermain ponsel saat akan tidur
Pada ponsel yang kita gunakan sepanjang hari, terdapat bakteri yang dapat memicu tumbuhnya jerawat, terutama di sekitar mulut dan pipi. Dianjurkan untuk membersihkan wajah dan tangan sebelum tidur. Tak hanya itu, membersihkan ponsel dengan cairan alkohol atau antibakteri juga dapat mengurangi risiko munculnya jerawat.
9. Tidur di ruangan panas
Tidur dengan keadaan ruangan yang panas dapat menyebabkan pori-pori dapat berkontraksi dan mengembang. Saat keringat masuk, maka pori-pori yang terbuka akan tersumbat dan rentan terhadap komedo serta jerawat yang akan muncul pada pagi harinya.
Dianjurkan untuk tidur dengan keadaan ruangan yang dingin atau sejuk agar memperkecil kemungkinan pori-pori membesar dan keringat yang akan menyumbatnya.
10. Terlalu banyak menyentuh hingga memencet jerawat
Terlalu sering menyentuh bahkan memencet jerawat apalagi hingga nanah yang ada di dalam jerawat keluar. Hal ini dapat memperparah dan menimbulkan bekas pada keesokan harinya. Jika merasa terganggu dengan adanya jerawat yang akan muncul, kompres dengan air hangat lalu oleskan krim obat jerawat. Bisa juga mengoleskan pengering atau perawatan yang mengandung asam salisilat, benzoil peroksida atau sulfur yang dapat membuat jerawat kering, walaupun akan ada sedikit efek gatal yang timbul.
Perlu diingat, jangan terlalu bernafsu pada produk perawatan kulit seperti pembersih dan scrub. Ini malah akan membuat kulit menjadi lebih aktif dalam memproduksi calon-calon jerawat.
(Red)