CILEGON – Kondisi rusaknya Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon masih menjadi masalah hingga hari ini. Terbaru, seorang warga menambal jalan tersebut menggunakan rerumputan.
Pantauan di lokasi, warga bernama Ahmad itu berdiri di tengah-tengah jalan yang kondisinya rusak dan membahayakan, tepatnya di dekat sebuah pusat oleh-oleh. Seraya menyodorkan wadah berwarna kuning, ia mengingatkan kepada pengendara untuk mengurangi kecepatan kendaraannya.
Ahmad yang berdiri di tengah-tengah jalan rusak sejak pagi tersebut sesekali menyeberang ke jalan sebelahnya untuk mengambil rerumputan. Rumput-rumput itu ia gunakan untuk menambal bagian jalan yang amblas dan bergelombang.
“Iya saya tambal pake rumput dulu pak. Biasanya pake pasir, cuma lagi sepi orang di sininya,” katanya
Menurut Ahmad, kondisi di jalan tersebut sangat membahayakan pengendara. Karena kerusakannya bukan berbentuk lubang besar melainkan retakan dan bergelombang, banyak pengendara yang tidak sadar dan melaju dengan kecepatan tinggi.
“Jalan ini nih bahaya pak. Kalau diliat dari jauh sana itu gak keliatan kalau rusak karena kan bukan lobang gitu. Yang pake motor tuh yang biasanya gak tau mah, ngebut aja taunya jatoh,” ujarnya.
Ahmad juga menyebut, kerusakan jalan tersebut telah banyak memakan korban. Pengendara banyak yang mengalami kecelakaan akibat melintasi jalan tersebut.
“Banyak yang jatoh di sini, Pak. Waktu itu ada perempuan yang jatoh di sini karena ngebut, kakinya pada bungsut, kukunya lepas,” tutupnya.
Kerusakan sejumlah bagian infrastruktur jalan milik Pemerintah Kota Cilegon sepanjang 15,7 kilometer itu sudah menjadi pemandangan yang cukup lama. Kendati kerap menjadi jalur kendaraan wisatawan pantai Anyer, namun pemerintah pada daerah yang dinobatkan sebagai Kota Terkaya keempat se Indonesia itu tak kunjung memperbaikinya.
Penulis: Maulana
Editor : Usman Temposo