Beranda Peristiwa Rumah Warga Panimbang Hancur Akibat Ledakan

Rumah Warga Panimbang Hancur Akibat Ledakan

Rumah warga Panimbang Pandeglang hancur akibat ledakan

PANDEGLANG – Sebuah rumah milik Jaman warga Kampung Paniis, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten rusak parah akibat ledakan yang terjadi di bagian dapur bangunan tersebut. Dugaan sementara ledakan tersebut berasal dari bom ikan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, ledakan itu menyebabkan rumah bagian tengah dan bagian dapur hancur berantakan dan ambruk.

Pada saat terjadi ledakan, di dalam rumah hanya ada anak korban yang baru berusia 12 tahun sedangkan bapak dan ibunya sedang tidak berada di rumah. Akibatnya, anak pemilik rumah mengalami luka dibeberapa bagian tubuh hingga harus mendapatkan perawat intensif dari petugas medis.

Kapolsek Panimbang, IPTU Asep Jamaludin membenarkan kejadian ledakan di salah satu rumah milik warga Panimbang. Kata dia, saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti ledakan karena masih menunggu tim identifikasi dari Polres Pandeglang.

“Kami belum bisa memberikan kesimpulan (penyebab ledakan) karena kami masih menunggu tim identifikasi dari polres,” kata Jamal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (12/7/2024).

Akibat kejadian itu, anak korban berinisial RD mengalami luka pada bagian luka sobek pada selangkangan kaki kanan, luka sobek bagian paha kanan, luka sobek bagian telapak kaki kanan, luka sobek di bagian pinggang sebelah kiri, luka sobek di betis kaki kiri bagian belakang, luka sobek dibagian leher sebelah kiri dan kanan dan luka sobek di bagian dagu bagian bawah

“Kami duga sumber ledakan berada di pojok bagian dapur. Anak ini sedang berada di dalam rumah sedangkan ibunya ada di luar makanya yang luka cuman anaknya saja, karena posisi rumah yang rusak parah itu dari ruang tengah rumah sampai ke bagian dapur,” jelasnya.

Baca Juga :  Kejuaraan Menembak Panglima TNI Cup 2019 Resmi Ditutup

Ia mengaku belum bisa memintai keterangan pada ibu dan anaknya karena masih mengalami syok. “Ibunya masih syok jadi kami belum berani karena melihat kondisi ibunya. Kalau ayahnya masih berada di bagang karena profesinya nelayan bagang dan saat ini juga masih belum datang,” terangnya.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Panimbang memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian dan mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi.

“Di TKP itu karena dikhawatirkan masih ada barang yang berbahaya makanya kami masih belum berani masuk terlalu dalam, kami masih menunggu unit identifikasi karena khawatir masih ada barang sisa ,makanya upaya kami terhadap masyarakat sekitar kami pasang garis polisi di sekitar TKP,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News