Beranda Peristiwa Rumah Warga di Kabupaten Serang Ambruk, Seorang Bocah Meninggal

Rumah Warga di Kabupaten Serang Ambruk, Seorang Bocah Meninggal

Warga melihat lokasi rumah ambruk di Waringinkurung, Kabupaten Serang. (Rasyid/bantennews)

KAB. SERANG – Satu unit rumah di Kampung Buah Jangkung, Desa Waringinkurung, Kabupaten Serang, ambruk menimpa tiga anggota rumah yang tengah tertidur, Jumat (17/1/2025) dini hari.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB, sedangkan tiga orang penghuni rumah yang tertimpa bangunan yaitu Nur Halimah bersama dua anaknya, Natazul (8) dan Rasya (5) yang saat itu masih dalam keadaan tidur.

Namun naas, Rasya meninggal dunia akibat tertimpa meterial bangunan rumah yang ambruk tersebut.

Menurut keterangan tetangga korban, Supriyani, ia sempat mendengar dentuman keras dari arah belakang rumahnya sebelum mengetahui bahwa rumah milik Ajijah telah ambruk.

“Waktu itu kan masih sepi, jadi saya takut mau ke situ (lokasi kejadian). Nggak lama itu ada anaknya Bu Ajijah yang lari dan mengumumkan lewat speaker masjid bahwa ada musibah rumah rubuh,” ujarnya kepada BantenNews.co.id.

Warga setempat pun segera berkumpul untuk menolong para korban yang tertimbun reruntuhan dan membawa mereka ke Puskesmas Waringinkurung untuk segera dilakukan penanganan medis.

Ketua RT 05 RW 01, Wasik, yang menerima laporan warga langsung menuju lokasi bersama warga lainnya untuk membantu proses evakuasi.

“Ada salah satu warga yang datang ke rumah, bahwa ada warga RT 05 yang rubuh dan ketimpa (bangunan) karena memang kejadian orangnya lagi tidur di dalam rumah,” jelasnya.

Lebih lanjut Wasik mengatakan, salah satu anak dari tiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Ada yang meninggal, karena dari ketiga korban itu memang tidurnya terpisah dengan anggota keluarga yang lainnya,” tambah Wasik.

Setelah dievakuasi, warga bergotong royong membersihkan sisa-sisa bangunan yang ambruk. Jenazah Rasya dimakamkan di pemakaman terdekat.

Nur Halimah diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga dan tinggal bersama kedua anaknya, ibunya Ajijah, serta adik bungsunya di rumah tersebut. Saat kejadian, suami Nur yang bekerja sebagai sopir sedang tidak berada di rumah.

Baca Juga :  Aspeknas Berharap Pemda Rangkul Pelaku Usaha Konstruksi di Banten

Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 01.00 WIB diduga menjadi penyebab ambruknya rumah tersebut. Warga setempat berharap pihak berwenang segera memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga korban.

Penulis: Rasyid

Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News