Beranda Pemerintahan Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Pandeglang Bertambah Jadi 79 Rumah

Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Pandeglang Bertambah Jadi 79 Rumah

Kepala Dinsos Pandeglang Nuriyah menyerahkan secara simbolis bantuan sembako untuk warga yang terdampak bencana di Kecamatan Angsana. (Foto: Memed/Bantennews)

PANDEGLANG – Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Pandeglang pada Kamis (1/10/2020) kemarin membuat puluhan rumah milik warga dan bangunan lain di Kecamatan Sindangresmi dan Kecamatan Angsana porak-poranda.

Di beritakan sebelumnya, 26 rumah di Kecamatan Sindangresmi rusak akibat diterjang angin kencang. Namun setelah Bantennews.co.id berkoordinasi kembali dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang jumlah tersebut bertambah.

Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Pandeglang, Emil Salim menyampaikan, kerusakan bangunan akibat angin kencang kemarin total sebanyak 81 bangunan yang terdiri dari 32 rumah di Kampung Leuwihowe, Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi dan 44 rumah serta bangunan lain seperti 1 Musala, 2 Masjid, 1 yayasan pondok pesantren dan 1 bangunan PAUD di Desa Kramatmanik, Kecamatan Angsana.

“Hasil laporan dari tim reaksi cepat terdapat 84 bangunan rusak baik itu rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Ada di dua kecamatan di Kecamatan Sindangresmi dan Kecamatan Angsana,” kata Emil, Jumat (2/10/2020).

Kata Emil, saat ini dari BPBD, Dinsos, Dandim dan PJs Bupati Pandeglang sedang melakukan kunjungan ke lokasi kejadian sambil menyerahkan bantuan untuk para korban bencana.

“Kami bersama dengan unsur lain sedang berada di lokasi untuk meninjau langsung kondisi di lapangan dan memberikan bantuan untuk para korban,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriyah menambahkan, bantuan yang diberikan berupa pakaian layak pakai dan bantuan sembako sebanyak 130 paket untuk warga terdampak bencana.

“Bantuan yang kami berikan berupa sembako sebanyak 80 paket untuk warga di Kecamatan Angsana dan 50 paket sembako untuk warga di Kecamatan Sindangresmi. Nanti bisa ditambah lagi dari BPBD Pandeglang,” tambahnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News