SERANG – Selain menggeledah ruang arsip, Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Banten juga menggeledah ruang Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten Opar Sochari. Penyidik hamir dua jam berada di kantor Bapenda Banten yang berada di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Curug, Kota Serang.
Penyidik yang mengenakan rompi hitam garis merah bertulis Kejaksaan Tinggi Banten itu tak banyak bicara saat emninggalkan kantor Bapenda Banten. Mereka menyarankan awak media langsung menghubungi Kasi Penerangan Hukum Ivan Siahaan Hebron.
Semenara itu Kepala Bapenda Banten Opar Sochari belum memberikan komentar kepada awak media pasca kantornya digeledah Penyidik Kejati Banten. Nomor yang bersangkutan dalam kondisi aktif namun tidak merespons panggilan wartawan.
Pantauan di lokasi Tim Penyidik meninggalkan kantor Bapenda Banten sekira pukul 12.45 WIB. Mereka tidak banyak berkata dan langsung masuk ke dalam mobil dinas Innova hitam plat merah.
Untuk diketahui, kasus dugaan kebocoran pajak kendaraan baru di Samsat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang mencuat ke publik. Pihak Inspektorat dan BPKP hingga saat ini masih menghitung kerugian keuangan negara akibat kebocoran tersebut.
Kepala Bapenda Banten Opar Sochari membenarkan terjadi kebocoran tersebut. Beberapa oknum diduga terlibat dalam kebocoran kas daerah tersebut. “Kalau saya bilang itu nekat aja pokoknya,” ujar Opar. (You/Red)
