TANGSEL – Penambahan dan pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini telah rampung dan sudah diresmikan oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmy Diany.
Direktur RSU Tangsel, Umi Kulsum mengatakan, kini RSU Tangsel sudah mempunyai 4 gedung, dimana gedung satu untuk penanganan Covid-19, dan gedung 2, 3 untuk non Covid-19. Sementara gedung 4 penunjang.
“Di gedung satu ada IGD, rawat inap, sama ruang operasi. Gedung 2 ada poli dan rawat inap. Gedung 3 rawat inap, laboratorium, dan radiologi, gedung 4 penunjang,” terang Umi, Selasa (1/12/2020).
Untuk jumlah keseluruhan tempat tidur, kata Umi, terdapat 130. Sementara yang khusus untuk pasien Covid-19 ada 18.
“Memang kekurangannya karena keterbatasan kapasitas tempat tidur, jadi kalau penuh kami gak bisa nanganin lagi. Tapi nanti kalau penuh kita ada sistem rujukan. Kita sudah punya group dan PSC,” jelasnya.
Namun begitu, lanjut Umi, penempatan gedung satu untuk penanganan Covid-19 tersebut paling cepat bisa direalisasikan pada 2021. Saat ini RSU Tangsel masih dalam masa transisi memindahkan layanan pasien penyakit selain Covid-19 ke Gedung 2 dan 3. Selain itu, perlu waktu untuk pengadaan peralatan medis.
“Kalau sudah terealisasi, nanti tempat tidur isolasi pasien Covid-19 yang tadinya 18 akan bertambah dua kali lipat menjadi 36,” ujar Umi.
Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmy Diany tengah berupaya menjalin kerja sama dengan rumah sakit swasta untuk bersedia menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Selain itu bersiap menjalankan opsi penggunaan hotel sebagai lokasi isolasi mandiri bagi pasien tanpa gejala.
“Saat ini sudah ada satu rumah sakit swasta yang menyatakan bersedia menjadi rumah sakit rujukan untuk merawat pasien Covid-19,” pungkasnya.
(Ihy/Red/SG)