Beranda Kesehatan RSUD Banten Sekarang Punya Fasilitas Penunjang Pendidikan Calon Dokter dan Dokter Spesialis

RSUD Banten Sekarang Punya Fasilitas Penunjang Pendidikan Calon Dokter dan Dokter Spesialis

Gedung RSUD Banten. (IST)

SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meresmikan fasilitas penunjang layanan dan penguatan zona integritas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten. Salah satunya fasilitas penunjang pendidikan bagi calon dokter dan dokter spesialis.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan fasilitas penunjang yang baru diresmikan merupakan salah satu upaya Pemprov Banten menerapkan 9 prioritas dalam bidang kesehatan.

“Kita fokus di layanan RSUD Banten, pertama, diresmikannya kawasan penunjang rumah sakit. Ada gedung auditorium tempat ruang pembelajaran bagi para calon dokter dan dokter spesialis. Karena sejak awal 1023 lalu, RSUD Banten sidah jadi rumah sakit tipe B pendidikan,” kata Ati, Kamis (25/1/2024).

Dengan adanya fasilitas tersebut, lanjut Ati, RSUD Banten dapat menerima calon dokter dan dokter spesialis daei berbagai perguruan tinggi untuk melakukan praktik.

“Di dalamnya ada ruang pemeblajaran, praktik, juga ada gedung mes (calon dokter) pria dan wanita,” katanya.

Ati mengungkapkan, fasilitas lain yang ada antara lain rumah duka. Dimana, fasilitas ini merupakam perluasan dari ruang jenazah yang telah ada.

“Jadi ini perluasan, kan kita menerima dokter spesialis, dan salah satu mata kuliahnya itu kan forensik,” ungkapnya.

Selain ruang pembelajaran, Ati menjelaskan terdapat ruang arsip. “Meski sudah ada sistem manajemen rumah sakit sehingga paper less, tapi ada layanam yang masih menggunakan kertas. Dan itu di gedung tersebut,” jelasnya.

Terkait pengelolaan limbah medis, Ati menyebut, RSUD juga tekah membangun fasilitas Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (TPS B3).

“Kita siapkan gedung itu, namanya gedung TPS B3 yang disiapkan selain menampung sampah medis juga sampah domestik sementara. Kalau untuk penghancuran limbah medis itu tetap kita pihak ketigakan,” ucapnya.

Menurut Ati, pihaknya akan terus melengkapi fasilitas di RSUD Banten sebagai upaya mewujudkan rumah sakit rujukam utama di Provinsi Banten di samping rumah sakit-rumah sakit rujukan madya yang ada di kabupaten/kota.

“Harapannya sampai 2026 mendatang kota akan terus lengkapi fasilitas-fasilitas layanam kesehatan lainnya,” ujarnya.

(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News