Beranda Pemerintahan RSU Labuan Pandeglang Bakal Butuh 400 Tenaga Kesehatan

RSU Labuan Pandeglang Bakal Butuh 400 Tenaga Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti (tengah) saat memberikan keterangan pada wartawan.

PANDEGLANG – Rumah Sakit Umum (RSU) Labuan Pandeglang dipastikan bakal membutuhkan sekitar 400 Tenaga Kesehatan (Nakes) dan tenaga pendukung setelah rampung dibangun nanti.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, Ati Pramudji Hastuti memastikan, perekrutan ratusan Nakes dan tenaga pendukung akan memprioritaskan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah Pandeglang terlebih dahulu. Namun jika kebutuhannya belum terpenuhi maka tenaga kesehatan akan diambil dari daerah luar Pandeglang.

“Seperti untuk dokter spesialis, jika di Pandeglang tidak ada maka harus menarik dari luar daerah. Jadi bergantung terpenuhi atau tidak SDM dari dalam.daerah,” jelas Ati, Jumat (11/3/2022).

Ia membeberkan, di RSU Labuan ini nantinya terdiri dari beberapa fasilitas seperti 128 tempat tidur untuk pasien, layanan rawat jalan teridri dari satu poli umum, satu poli gigi, 9 poli spesialistik, serta instalasi bedah sentral, instalasi gawat darurat dan instalasi rawat inap dewasa dan anak.

“Selain itu ditambah dengan layanan penunjang medis, yaitu radiologi yang akan dilengkapi dengan berbagai layanan. Selanjutnya juga ada instalasi gizi, SCCD, Farmasi dan labiratorium serta bank darah,” katanya.

Pemerintah menargetkan pembangunan RSU Labuan akan selesai pada 2022 dan pada 2023 dilanjutkan dengan penyediaan alat kesehatan dan SDMnya.

“Namun nanti, ketika Nakesnya sudah terpenuhi semua akan dilakukan pelatihan dulu mengenai penggunakan sarana alkes nya. Di tahun ini juga kita akan melakukan pembebasan lahan, yang nantinya diperuntukan bagi lahan parkir dan mess para nakes,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News