Beranda Teknologi Roket Starship dan Super Heavy Meledak dalam Uji Coba

Roket Starship dan Super Heavy Meledak dalam Uji Coba

Logo SpaceX. [Patrick T. Fallon/AFP]

JAKARTA – SpaceX melakukan uji coba terhadap pesawat ruang angkasa Starship, yang diharapkan suatu hari nanti akan mengangkut manusia ke bulan dan Mars.

Sayang, berakhir dengan ledakan pada Sabtu pagi beberapa menit setelah lepas landas dari pelabuhan antariksa perusahaan di Boca Chica, Texas.

Starship diluncurkan tepat setelah pukul 08.00 ET di atas roket Super Heavy, diklaim roket terbesar di dunia.

Beberapa saat setelah menyelesaikan pemisahan tahap, ketika booster Super Heavy melepaskan diri dari Starship, tahap pertama roket tersebut meledak.

Namun, Starship terus melaju selama beberapa menit, melampaui waktu penerbangan pendahulunya.

Ledakan samar terlihat di siaran langsung sekitar menit ke-8 dan pembawa acara segera mengonfirmasi bahwa mereka kehilangan kontak dengan pesawat tersebut.

Berbeda dengan pengujian pertamanya, yang berakhir sekitar 24 mil di atas permukaan bumi, kali ini Starship mampu mencapai luar angkasa.

Pada saat ledakan terjadi, pelacak streaming langsung mencatatnya pada ketinggian sekitar 92 mil, sebagaimana melansir laman Engadget, Senin (20/11/2023).

Penerbangan ini merupakan upaya pertama SpaceX dalam teknik pemisahan baru yang disebut “hot staging”, yaitu menyalakan mesin Starship sebelum pesawat tersebut terlepas dari tahap pertama yang masih menembak.

Ia berhasil menyelesaikan gerakannya sebelum Super Heavy meledak, dengan Starship sudah jauh.

SpaceX sekarang harus memikirkan penyesuaian pada boosternya untuk membantunya bertahan dalam upaya pementasan panas di masa depan.

Namun, seperti tes terakhir yang berakhir dengan ledakan, SpaceX masih menganggap semuanya sukses. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News