BANTEN – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), telah resmi menjadi kader dari Partai Golkar. Hal ini ditandai dengan penyematan jas kuning Parta Golkar dan pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada RK oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Namun, publik masih bertanya-tanya alasan RK memilih Partai Golkar diantara banyak partai yang ingin meminangnya.
Dalam wawancara dengan Abraham Samad, di akun youtube Abraham Samad SPEAK UP, RK membeberkan alasan dirinya bergabung dengan Partai Golkar.
Saat ditanya alasan masuk Partai Golkar oleh Abraham Samad, RK menilai bahwa Partai Golkar adalah partai yang sudah mapan.
“Golkar saya lihat adalah partai yang paling tua, sistem organisasinya sudah mapan, kalo sudah mapan tinggal bagaimana manusia yang mengisinya. Saya melihat, orang seperti saya mungkin bisa berkiprah lebih banyak disini,” ungkap RK.
Bagi RK, dengan partai yang sudah mapan, dirinya hanya tinggal membawa momentum dan gagasan dalam membesarkan partai.
RK pun menampik asumsi bahwa dirinya selalu berpindah-pindah partai.
“kan selama ini saya belum berpartai, jadi kalo disebut pindah-pindah, nggak juga. Di setiap momentum pilkada yang mengusung memang beda-beda, tapi berlabuh menjadi anggota belum pernah,” lanjut RK.
Dalam kesempatan inipun RK mencoba menjelaskan fungsi partai politik. Baginya partai politik memiliki tiga fungsi, diantaranya, perebutan kekuasaan, pelayanan publik, dan pendidikan demokrasi. Selama ini, partai politik sibuk pada perebutan kekuasaan. Harusnya kedua poin lainnya diperbanyak.
Bagi RK, Partai Golkar sudah menujukkan fungsi sebagai partai yang memberikan pelayanan publik dan pendidikan demokrasi. (Red)
