SERANG – Peristiwa tragis menimpa seorang pedagang pisang coklat lumer di dekat Taman Makam Pahlawan (TMP) Stadion Ciceri, Kota Serang. Fiqri Egi Saputra, seorang wiraswasta berusia 21 tahun, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di toilet rumah dinas TMP pada Minggu malam, 6 Oktober 2024.
Suryanto, penjaga TMP Ciceri, menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. “Sebelum bunuh diri, dia sempat ribut dengan pacarnya melalui video call. Saya kaget saat masuk toilet dan menemukan dia dalam kondisi gantung diri,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (7/10/2024).
Menurutnya Fiqri yang berasal dari Cimahi ini dikenal sebagai pedagang pisang coklat lumer di depan TMP.
“Dia sudah dianggap anak angkat saya. Fiqri sering menginap di sini setelah berjualan,” tambah Suryanto.
Sebelum peristiwa tragis ini, Fiqri sempat meminta maaf dan pamitan kepada teman-teman sesama pedagang di lingkungan TMP.
“Kesehariannya, dia baik dengan semua pedagang lainnya di sini,” ungkapnya.
Meskipun penyebab pasti dari tindakan bunuh diri ini belum diketahui secara jelas, Suryanto menduga bahwa masalah pribadi mungkin menjadi faktor utama.
“Kayaknya putus cinta atau ada masalah lain. Siang ini juga saya mau ngelayat ke rumahnya di Unyur Kasemen,” ujarnya. (Dhe/Red)
 Stadion Ciceri, Kota Serang. Fiqri Egi Saputra, seorang wiraswasta berusia 21 tahun, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di toilet rumah dinas TMP pada Minggu malam, 6 Oktober 2024.){kind=link}