SERANG – Pengangguran masih menjadi persoalan di Provinsi Banten. Berdasarkan data BPS per Februari 2024, terdapat 425 ribu warga yang tak punya pekerjaan.
Angka pengangguran terpotret dari mengularnya antrean Job Fair 2024 yang digelar Disnakertrans Banten di Halaman Masjid Raya Al-Bantani KP3B.
Para pencari kerja rela antre dari stand informasi lowongan pekerjaan, hingga rela panas-panasan di pintu masuk.
Sarmilah, salah satu warga Kota Serang mengaku rela antre demi mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.
Perempuan yang memiliki tahi lalat di pipi ini mengungkapkan baru pertama kali mengikuti job fair karena baru lulus SLTA di tahun 2024. “Lulusan tahun 2024. Cuma ngikutin manual book yang dikasih,” katanya, Rabu (9/10/2024).
Ia menyebutkan sudah membawa beberapa dokumen identitas diri untuk ditawarkan kepada 54 perusahaan yang mengikuti job fair. “Baru mau melamar-melamar saja,” ujarnya.
Sementara itu, para pencari kerja lainnya, Aat mengatakan, sudah membawa surat lamaran kerja untuk diberikan di stand Krakatau Posco.
“Dari Cilegon, tahu dari Instagram. Rencana mau ngelamar ke Krakatau Posco,” ungkapnya.
Ia rela datang dari Cilegon untuk mengadu nasib di job fair, agar mendapatkan pekerjaan yang layak. Mengingat saat ini dirinya bekerja di kegiatan proyek.
“Lulusan tahun 2022. Sebenarnya lagi kerja, tapi cuti. Mencari yang lebih baiklah,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Plh Sekda Banten Virgojanti berujar ada 4 ribu lowongan kerja yang bisa diikuti para pencari kerja dalam job fair 2024.
“Kita membuka job fair yang diikuti 45 perusahaan dan ada 4 ribu posisi yang diambil. Mudah-mudahan jadi informasi bermanfaat bagi yang mencari kerja di wilayah Provinsi Banten,” ujarnya.
Dengan job fair, Virgo berharap para pencari kerja mendapatkan informasi yang seluas-luasnya agar punya kesempatan melamar pekerjaan.
“Saya harap calon tenaga kerja yang minat mendapat informasi seluas-luasnya terkait pekerjaan yang bisa diisi masyarakat,” tutupnya.
(Rif/red)