KAB. SERANG – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kampung Pasauran RT 007 RW 003 Desa Umbul Tanjung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang pada Sabtu (19/3/2022) sejak pukul 00.30 WIB mengakibatkan meluapnya Sungai Cilencang. Sebanyak 3.000 ikan mujair hilang terbawa arus, 8 unit perahu rusak ringan serta 5 rusak berat akibat diterpa banjir.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengatakan banjir merendam belasan rumah dan satu Pondok pesantren (Ponpes) Al-Mubtadiin. Akibat bencana banjir, sebanyak 76 jiwa terdampak.
“Kejadian banjir tersebut diakibatkan oleh hujan deras dan meluapnya air Sungai Cilencang sehingga menyebabkan rumah warga dan Ponpes Al-Mubtadiin terendam. Sekitar 500 meter kebun timun juga tergenang,” ujar Nana melalui keterangan tertulisnya yang diterima BantenNews.co.id, Sabtu (19/3/2022).
Usai menerima laporan kejadian banjir, tim SAR BPBD Kabupaten Serang langsung menuju ke lokasi sekira pukul 08.59 WIB dan sekira pukul 10.15 WIB tim langsung melakukan assesment di lokasi.
“Tim SAR juga bergeser ke pelelangan ikan untuk melihat kondisi sekitar. Saat ini air sudah surut dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” kata Nana. (Nin/Red)
