CILEGON – Ratu Ati Marliati resmi mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon.
Pengunduran diri Ati ini sebagai langkah persyaratan pencalonan Wakil Walikota Cilegon. Dimana Pendaftaran Calon Wakil Walikota telah dibuka Panitia Pemilihan (Panlih) DPRD Cilegon pada Selasa (2/4/2019).
“Pada hari saya melaksanakan pengunduran diri, memenuhi mekanisme terkait pendaftaran C2 (Calon Wakil Walikota Cilegon) karena saya mendengar hari ini sampai hari Kamis dibuka pendaftaran Calon Wakil Walikota. Mudah-mudahan mekanisme ini berjalan sesuai dengan aturan dan tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” ujar Ati kepada awak media usai acara lepas jabatan dan perpisahan dengan pegawai Bappeda Cilegon, siang tadi.
Dalam acara itu juga ati menyerahkan mobil dinas yang biasa digunakan. Ati menyatakan bahwa langkah pengunduran diri tersebut karena pihaknya ingin melanjutkan proses pembangunan di Kota Cilegon.
“Dari sisa waktu yang ada ini mudah-mudahan kalau Allah SWT meridoi, daripada apa cita-cita saya membantu pak Edi Ariadi sebagai Walikota untuk menyelesaikan RPJMD 2016-2021,” ucapnya.
Ati mengaku surat pengunduran dirinya sebagai ASN sudah dilayangkan pada Senin (1/4/2019), kemarin. Di berharap pengunduran dirinya sebagai ASN bisa segera diproses. “Mudah-mudahan tidak ada persoalan dari pak wali dan mengizinkan,” katanya.
Ati menyatakan bahwa langkah pengunduran dirinya sebagai ASN, pihaknya juga ingin memberikan pembelajaran dan mengikuti aturan yang berlaku.
“Di saat mekanisme itu sudah ditempuh kita sebagai warga negara harus siap memenuhi aturan yang ada. Walaupun secara ASN karir saya masih sekitar 10 tahun lagi. Karena ini adalah mekanisme kita harus patuhi,” terangnya.
“Calon yang akan mendaftar kan bukan hanya saya, tapi juga ada calon-calon yang lain yang mendaftar. Kami berharap calon yang lain juga memenuhi aturan yang ada,” imbuhnya. (Man/Red)