CILEGON – Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo resmi dilantik menjadi Walikota/Wakil Walikota Cilegon periode 2025-2030. Politisi Partai Golkar dan PPP itu mulai bekerja pada hari ini Kamis (20/2/2025).
Harta kekayaan kedua pemimpin baru Kota Cilegon itu menjadi sorotan. Sebab teryata keduanya diduga belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Melihat halaman resmi LHKPN KPK di website https://elhkpn.kpk.go.id, Robinsar-Fajar ternyata belum melaporkan harta kekayaan terbaru.
Walikota Cilegon, Robinsar tercatat terakhir melaporkan LHKPN pada Juli 2024 sebagai Calon Anggota DPRD Kota Cilegon. Sedangkan Laporan LHKPN sebagai Calon Walikota Cilegon tidak tercantum.
Berdasarkan dokumen LHKPN pada Juli 2024, Robinsar memiliki kekayaan total sebesar Rp6,1 miliar lebih.
Jumlah tersebut terdiri dari Tanah dan Bangunan Rp4 miliar lebih, alat transportasi Rp1,5 miliar lebih, harta bergerak lainnya Rp18 juta dan kas setara kas Rp520 juta.
Sementara itu Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo sama sekali belum melaporkan LHKPN. Itu terbukti data politisi PPP tersebut tidak tercantum pada website LHKPN KPK.
Diketahui Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 961 orang kepala daerah beserta para wakilnya. Pelantikan serentak ini pertama kali dilakukan dalam sejarah.
Pelantikan digelar di halaman tengah antara Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2025). Acara ini diawali kirab dari Monas menuju Istana.
Penulis: Usman Temposo
Editor Wahyudin