Beranda Pemerintahan Reses Jumpai Warga, Musa Weliansyah Dapati Keluhan Soal Pertanian

Reses Jumpai Warga, Musa Weliansyah Dapati Keluhan Soal Pertanian

Anggota DPRD Banten Fraksi PPP Musa Wilansyah (tengah) saat reses. (Foto: Sandi/BantenNews.co.id)

LEBAK – Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Musa Weliansyah mendapat banyak masukan dan keluhan warga.

Aspirasi itu disampaikan warga saat reses masa sidang ke-1 tahun sidang 2024-2025, yang gelar di Gedung Serba Guna Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (17/10/2024).

Reses ini merupakan agenda wajib bagi anggota DPRD sekaligus menjadi ajang menyapa, bersilaturahmi dengan masyarakat di Daerah Pemilihannya (dapil) secara berkala dalam rangka mendengar dan menyerap aspirasi.

Musa Weliansyah mengatakan, jika reses yang dilakukan di Kecamatan Banjarsari ini dalam rangka tugas dan tanggungjawab dirinya sebagai anggota DPRD Banten guna bersilaturahmi sekaligus menerima aspirasi dari masyarakat.

“Lewat kegiatan reses ini, semua aspirasi masyarakat saya tampung dan nantinya akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Banten untuk mendapatkan tindak lanjut dari Pemerintah Provinsi Banten selaku pihak eksekutif,” kata Musa saat ditemui seusai kegiatan reses.

Ia mengungkapkan, dari semua aspirasi warga Kecamatan Banjarsari, dominan warga meminta agar lahan pertaniannya bisa mendapatkan air. Karena sebagian besar lahan pertanian di Kecamatan Banjarsari ini adalah lahan sawah tadah hujan. Dimana saat datang musim kemarau sawah warga kekeringan.

“Melalui program pompanisasi yang diusulkan oleh warga, tentunya akan bisa membantu semua permasalahan lahan persawahan yang dilanda kekeringan,” ujarnya.

Ia menambahkan, usulan atau pendapat yang pihaknya terima di reses ini akan disampaikan dan akan diperjuangankan karena tidak ada anggota dewan yang tidak ingin memperjuangkan kebutuhan masyarakat.

“Semua keinginan dan harapan dari warga akan kami perjuangkan di DPRD nanti,” ucapnya.

Sementara itu, Deden Handayani Kepala Desa Cikeusik menyampaikan aspirasi warganya terkait pompanisasi, karena warga di wilayahnya sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Dan di kala musim kemarau hampir semua area persawahan yakni sawah tadah hujan.

“Semoga saja aspirasi yang disampaikan ini bisa direalisasikan. Karena warga sangat membutuhkan pompanisasi untuk mengairi area persawahan,” kata Deden.

(San/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News