TANGERANG – Finalis Puteri Indonesia Banten asal Kota Tangerang, Resa Arina Qotrunnada dinobatkan sebagai runner up dalam Grand Final Puteri Indonesia Banten 2025 yang diadakan Yayasan Puteri Indonesia di Hotel Novotel Kota Tangerang, malam tadi.
Resa sendiri berhasil meraih penghargaan membanggakan tersebut memberikan penampilan secara elegan, cerdas, dan mengesanan dengan membawa program advokasi bertajuk pariwisata, pemberdayaan manusia, dan pembangunan berkelanjutan dalam ajang grand final yang bertema “Banten Future Harmoni” malam tadi.
Sebelumnya, Resa masuk tiga besar setelah melewati rangkaian persaingan yang ketat bersama Nabila Andisi Pahlevi (Finalis Kota Tangerang Selatan) dan Syafira Mardhiyah (Finalis Kota Tangerang Selatan) yang berhasil meraih mahkota Puteri Indonesia Banten 2025 tersebut.
“Alhamdulillah, saya tidak menyangka dengan hasil yang sangat memuaskan ini sebagai Runner Up Puteri Indonesia Banten 2025. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung perjuangan panjang ini,” ujar Resa, Sabtu (25/1/2025).
Regional Director Puteri Indonesia Banten 2025, Kathy Monica Kabe menambahkan, Grand Final Puteri Indonesia 2025 malam tadi menjadi momentum luar biasa karena berhasil melahirkan para finalis dengan segudang potensi sekaligus prestasi yang membanggakan.
Setelahnya, pihaknya akan berkomitmen mendukung pemenang dalam ajang ini untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi, mulai dari ajang nasional sampai internasional mendatang.
“Malam ini luar biasa, saya pribadi sangat senang mendampingi rangkaian panjang menemani para finalis selama ini. Saya juga menekankan kepada para finalis terutama para pemenang untuk tidak mudah puas, karena capaian ini merupakan pintu gerbang awal untuk mereka semua bertumbuh untuk menebarkan inspirasi bagi semua lapisan masyarakat secara lebih baik,” tambah Kathy.
Selain itu, Yayasan Puteri Indonesia sebagai penyelenggara juga berharap para finalis dalam Grand Final Puteri Indonesia Banten bersama para pemenang terpilih dapat berkontribusi lebih baik untuk mengangkat daya saing daerah asal masing-masing khusunya dalam menyongsong era emas tahun 2045 mendatang.
Tim Redaksi