SERANG — Walikota Serang, Budi Rustandi menghadiri rapat koordinasi terkait usulan elektrifikasi jalur kereta api Serang–Rangkasbitung yang digelar di kantor PLN UP3 Banten Utara, Kamis (17/4/2025). Langkah ini menjadi bagian penting dalam persiapan hadirnya Kereta Rel Listrik (KRL) yang akan menghubungkan Kota Serang langsung ke Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Walikota mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada hari Senin mendatang. MoU ini berkaitan dengan rencana operasional KRL yang dijadwalkan mulai beroperasi di Kota Serang pada tahun 2026.
“Tentu saja, operasional KRL ini membutuhkan dukungan listrik. Karena itu, kami juga mengundang manajer PLN UP3 Banten Utara untuk bersama-sama menyiapkan MoU dengan PLN. Ini agar rencana ini bisa segera terealisasi,” ujarnya.

Walikota menjelaskan, kehadiran KRL di Kota Serang akan memberikan kemudahan transportasi bagi masyarakat. Nantinya, warga cukup membayar Rp8.000 hingga Rp10.000 untuk bisa langsung menuju Jakarta tanpa harus transit di Rangkasbitung, seperti yang selama ini dilakukan.
“Kalau dulu, warga Serang harus ke Rangkas dulu kalau mau naik KRL ke Jakarta. Ke depan, insya Allah bisa langsung dari Serang ke Jakarta,” tambahnya.
Walikota juga menegaskan bahwa draft MoU dengan PLN akan segera dikirim ke bagian legal PLN untuk diselaraskan. Diharapkan, pekan depan setelah MoU dengan PT Kereta Api Indonesia terlaksana, MoU dengan PLN pun bisa langsung ditandatangani.
“Ini bagian dari upaya percepatan pembangunan dan investasi di Kota Serang. Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” pungkasnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor: Usman Temposo