TANGSEL – Polsek Ciputat mengamankan sebanyak 99 pelajar SMP dan SMK yang akan pergi demonstrasi ke DPR RI lewat Stasiun Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (30/9/2019).
Diketahui, para pelajar tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Bogor, Parung, dan Tangerang Selatan.
Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahardika menerangkan, pihaknya telah membawa para pelajar tersebut ke Mapolsek Ciputat untuk diberi pembinaan. Lalu setelah itu, lanjut Endy, pihaknya akan memulangkan para pelajar itu.
“Mereka ini rata-rata hanya Ikut ikutan saja. Maka kami di sini memberikan pembinaan dan imbauan. Kemudian kita panggil pihak sekolah, dan kita kembalikan ke pihak sekolah untuk pembinaan selanjutnya,” ujar Endy saat dihubungi BantenNews.co.id, Senin (30/9/2019).
Saat pengamanan, kata Endy, pihaknya tidak menemukan senjata tajam yang dibawa oleh para siswa.
“Kita pun memeriksa semuanya, takutnya ada yang bawa senjata tajam, tapi ini tidak ada,” ungkapnya.
Endy melanjutkan, dirinya akan melakukan sosialisasi terkait surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI yang menerangkan tentang larangan bagi pelajar SMP dan SMK untuk melakukan aksi demonstrasi.
“Sejak kemarin kami sudah melakukan sosialisasi pada sekolah-sekolah dan mengajak para guru untuk juga aktif melakukan sosialisasi ke para pelajar tentang larangan bagi pelajar untuk melakukan aksi berdemonstrasi agar proses belajarnya tidak terganggu,” jelasnya.
Sementara di tempat yang sama Ahmad Syaduloh, pelajar SMK Nurul Islamiyah, Parung, Bogor mengaku, dirinya hanya ikut ikutan rekan rekannya saja.
“Kami disini di perlakukan baik di kasih minum air mineral dan makan, juga mendengar penjelasan dari bapak bapak polisi,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, jajaran Polsek Serpong pun mengamankan ratusan siswa yang akan pergi ke Jakarta melalui stasiun Rawa Buntu, Serpong. (Ihy/Red)