CILEGON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menargetkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 17 April mendatang mencapai 77,5 persen. Untuk mencapai target tersebut lembaga penyelenggara pemilu itu bakal gencar melakukan sosialisasi, salah satu upayanya yakni membentuk Relawan Demokrasi.
“Target partisipasi pemilih di Kota Cilegon sama dengan target nasional yakni 77,5 persen,” ujar Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Alfi saat acara Pembekalan Relawan Demokrasi Pemilu 2019 di salah satu rumah makan di Kota Cilegon, Rabu (23/1/2019).
Dikatakan bahwa relawan demokrasi dibentuk karena memang sumber daya manusia (SDM) KPU Cilegon terbatas. Sehingga dengan bantuan para relawan tersebut diharapkan bisa menjangkau masyarakat dan komunitas di Kota Baja.
Tujuannya yakni supaya masyarakat bisa memahami proses Pemilu 2019. Sehingga dengan demikian masyarakat bisa berpartisipasi tanpa gagap dengan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Relawan demokrasi ini ada 55 orang. Mereka juga kita bagi beberapa segmen di antaranya komunitas disabilitas, pemilih pemula, pemilih marginal dan berbasis internet,” katanya.
Irfan menuturkan bahwa para relawan demokrasi itu juga dibekali pengetahuan dan juga terdapat kode etik yang harus dipatuhi. Sehingga bila melanggar ketentuan bisa dikenakan sanksi tegas.
“Karena mereka bersama KPU, tentunya memang etik juga diatur, kode etiknya diatur, seperti mereka harus netral, berintegritas, bersikap sopan kemudian juga memahami adat istiadat yang berlaku di masyarakat,” ucapnya.
Dia berharap relawan ini bisa langsung bergerak memberikan sosialisasi kepada masyarakat ke komunitas masing-masing segmen.
“Ini dalam rangka suksesnya Pemilu 2019. Kami juga berharap relawan ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat, ini adalah target utama kita,” katanya.
“Selain itu juga mereka harus bisa memberikan pemahaman tentang Pemilu. Sebab pemilu bukan hanya sekadar mencoblos, tapi juga harus memahami substansi dan tujuan pemilu. Ini adalah target besar pemilu dalam sistem demokrasi ini. Makanya kenapa relawan ini dibentuk yakni untuk menyosialisasikan tahapan pemilu bersama KPU tiga bulan ke depan,” katanya. (Man/Red)