SERANG– Ketua KPU Kota Serang Ade Jahran mengatakan peran relawan demokrasi di Kota Serang mampu tingkatkan partisipasi pemilu di Kota Serang. Partisipasi pemilih di Kota Serang naik dari 77,5 persen menjadi 82 persen.
“Kinerja mereka selama 3 bulan kita apresiasi. Menurut kami efektif sekali karena mereka ujung tombak kita. Meskipun kita ada PPK, ada PPS dan KPPS, ” ujarnya usai membuka rapat evaluasi relawan demokrasi pada Pemilu 2019 di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis (12/12/2019).
Ia menjelaskan, selain menyosialisasikan tahapan-tahapan pemilu pada masyarakat biasa. Peran mereka mampu meningkatkan semangat para penyandang disabilitas di Kota Serang untuk mengikuti tahapan pemilu sehingga hak suara para penyandang disabilitas di Kota Serang tersalurkan di TPS. “Dari total 400 anggota Persatuan Penyandang Disabilitas(PPDI) Kota Serang, hampir 95 persen semua memilih. Karena mereka membantu para disabilitas yang awalnya dari tidak punya KTP, jadi KTP elekronik dan mau datang ke TPS,” ujarnya.
Ia berharap relawan demokrasi pemilu yang berjumah 55 orang di Kota Serang terus mengedukasi pada masyarakat tentang pentingnya hak suara dalam setiap pemilu. Dan ia juga berharap honor mereka disesuaikan dengan kinerja mereka. ” Mereka dikasih honor 500 ribu per bulan selama 3 bulan sementara kerja mereka minimal seminggu sekali sosialisasi ke masyarakat,” ujarnya. (Dhe/Red)