SERANG – Relawan aje kendor menilai pasangan nomor urut 03, Syafrudi-Heriyanto pada debat Pilkada Kota Serang 2024 yang digelar, Selasa (29/10/2024) malam, lebih menguasai materi. Hal tersebut diungkapkan oleh, Ketua Koordinator Relawan Aje Kendor, Najib Halimi SY, Rabu (30/10/2024).
Diketahui, debat perdana calon Walikota dan Wakil Walikota Serang mengambil tema ‘Menuju Transformasi Pemerintahan Kota Serang Dalam Melayani dan Meningkatkan Kesehjateraan Masyarakat di Era 5.0’.
Dikatakan Najib, dari hasil poling yang dibuatnya menunjukan bahwa, pasangan nomor urut 03 lebih menguasai tema debat dari pada dua lawannya.
“Jelas pada saat poling masyarakat memberikan nilai 70 persen lebih kepada pasangan Aje Kendor yang disusul oleh pasangan nomor urut dua dengan nilai 54,5 persen dan yang terakhir nomor urut satu 15,31 persen,” kata Najib.
Najib mengungkapkan, dari tiga sub tema yang disiapkan oleh KPU Kota Serang, salah satunya terkait Sustainable Development Goals (SDGs). Ia menilai, pasangan Syafrudi-Heriyanto lebih unggul dalam menjawab tantangan persoalan itu.
Najib mencontohkan, dalam tantangan untuk menjalankan SDGs adalah terkait isu stunting yang bisa diatasi secara maksimal. Salah satunya melalui program memperbaiki dan memperluas layanan kesehatan dengan membuat satu kelurahan satu puskemas pembantu.
“Terkait pertanyaan yang dilempar oleh panelis tentang pelayanan publik berbasis digital, Pak Syafrudin sudah melaksanakan e government dengan baik. Sebagai contoh pelayan publik adalah beberapa aplikasi yang diciptakan di era Syafrudin aplikasi rabeg (respon atas berita warga) dan sikondang,” ujarnya.
Sedangkan terkait pemajukan wisata halal di Kota Serang, paslon 03, pada periode pertama sudah membuktikan dengan melakukan perbaikan dan revitalisasi Masjid Ats-Tsauroh di Kota Serang. Diketahui, bangunan itu merupakan lambang keagamaan dan situs bersejarah di Kota Serang.
“Pasangan Syafrudin dan Heriyanto paling paham atas kebutuhan Kota Serang dan masyarakat nya. Dan tentu hal ini semakin jelas kalau pasangan nomor urut 03 ini layak melanjutkan kepemimpinan Kota Serang,” jelasnya.
Najib juga optimis, pasangan Syafrudin-Heriyanto bisa mengikuti debat kedua dengan baik dan lebih matang.
Menanggapi hal itu, Akademisi HTN, Yannu Setiawan menganggap, debat tersebut sudah bagus karena menjadi perhatian publik. Ia menilai, pemilu harus memberikan edukasi dan gagasan dari ketiga paslon.
“Harapan saya orang yang mengamati pilkada serentak semua paslon menjadikan momentum debat pilkada sebagai momen memaparkan yang dipikirkan untuk membuat Kota Serang lebih baik,” kata Yannu yang juga Wakil Ketua ICMI Banten.
“Bukan hanya sekedar menjadi momen atau panggung untuk menunjukan berpenampilan berpidato, berpenampilan beretrorika, banyak gimik dan lainnya itu tidak terlalu diperlukan. Jadi demokrasi kita semakin bagus,” ucapnya.
Secara umum, lanjut dia, debat tersebut baru dipermukaan dan tidak menceritakan atau tidak memaparkan secara detail yang kemudian bisa diukur serta bisa anggap bahwa realistis atau tidak.
(Dhe/Red)