PANDEGLANG – Reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung – Labuan akhirnya menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2025-2029. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Balai Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta saat berkunjung ke Kabupaten Pandeglang.
Kepala Balai Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Pandeglang adalah untuk bersilaturahmi dan menjelaskan progres rencana reaktivasi jalur Rangkasbitung – Labuan.
“Sekarang reaktivasi jalur kereta Rangkas – Labuan sudah jadi program strategis dan diperkirakan rampung di tahun 2025 – 2029,” kata Ferdian saat bertemu dengan Bupati Pandeglang di Gedung Sekretariat Daerah Pandeglang, Selasa (18/3/2025).
Kata dia, setelah ekspos progres reaktivasi jalur kereta api pada Pemkab Pandeglang, pihaknya akan melakukan survey kembali sekaligus membuat fotografi dan peta bidang tanah yang dibutuhkan.
“Rencana pelaksanaan khusus di tahun ini melakukan survei kembali termasuk membuat fotografi dan peta bidang lahan yang dibutuhkan oleh kabupaten Pandeglang untuk reaktivasi jalur Rangkas – Labuan,” ungkapnya.
Sementara Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengakuĀ sangat gembira dengan kabar baik tersebut. Ia berharap dengan dijadikan PSN progres pembangunanya dapat segera bisa dirampungkan.
“Harapan kami jika kereta api Rangkasbitung – Pandeglang kembali beroprasi, pertumbuhan ekonomi semakin maju dan retribusi meningkat sehingga berdampak kepada kemandirian fiskal Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.
Dewi meyakini jika kereta api kembali beroperasi di Pandeglang, maka akses untuk masyarakat akan lebih mudah dan pasti akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Pandeglang.
“Akses akan mudah. Dengan akses mudah kunjungan wisata akan meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi akan pesat,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd