SERANG – Di masa pandemik ini, perayaan Hari Buku Sedunia yang biasa dilaksanakan oleh Forum TBM sedikit berbeda. Setiap tahun Forum TBM melaksanakan perayaannya di setiap daerah. Kini, Forum TBM menyelenggarakan perayaan di kanal medsos seperti zoom, instagram, atau facebook.
Selaku Ketua Forum TBM, Firman Venayaksa mengimbau kepada pengurus di wilayah dan daerah agar tetap merayakan Hari Buku Sedunia di kanal media sosial masing-masing dengan membuat hastag #energiliterasidarirumah
Dengan musibah yang dirasakan dunia ini, Firman juga menyarankan agar para pengelola TBM tetap bergerak dan ikut membantu warga sekeliling mulai dari pemberdayaan dan ikut dalam pencegahan pandemik covid 19.
Umumnya, para pengelola TBM dikenal sebagai relawan yang cukup tangguh dan selalu berperan dalam pelbagai aktivitas sosial masyarakat. Ketika terjadi gempa bumi atau banjir, para pegiat literasi ikut turun ke lapangan untuk menjadi relawan, misalnya terlibat dalam penanganan psikososial dan bantuan kemanusiaan lainnya.
Di kanal live instagram forum_tbm, yang ditonton oleh ratusan orang, Firman mengajak para pengelola TBM dan para pegiat literasi di Indonesia agar memanfaatkan media sosial untuk terus menggemakan gerakan literasi selama Covid-19 ini belum usai.
“Jangan bosan untuk mengingatkan saudara kita, tetangga dan orang-orang terdekat tentang bahaya pandemik ini serta jangan lupa untuk terus berbagi kebahagiaan”. Firman juga mengingatkan bahwa ketahanan pangan di Indonesia cukup rentan sehingga perlu meruncingkan kepedulian. “Bu Yuli yang meninggal karena kemiskinan di Serang Banten harus dijadikan alarm untuk kita bahwa kepedulian menjadi teramat penting di tengah wabah ini.”
Kanal live instagram forum_tbn ini akan terus berlangsung setiap hari selama sepuluh hari ke depan setiap pukul 14.00 WIB. ada pelbagai narasumber yang mengisi dari pelbagai daerah seperti Papua, Kaimantan, Jawa hingga Sumatera. Selain itu ada penulis-penulis yang ikut berbagi ilmu literasinya seperti Kang Maman Suherman dan Gol A Gong. (Red)