
KAB. TANGERANG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar bakti sosial (baksos) dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi (HAK). Kegiatan digelar di SD Negeri 1 Desa Muara Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu (10/12/2022).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan kegiatan baksos dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember tersebut merupakan momen yang tepat untuk membantu sesama masyarakat.
Menurutnya, kepekaan dan kepedulian sosial terhadap sesama khususnya mereka yang membutuhkan, harus terus diasah agar terhindar dari keserakahan.
“Di hari antikorupsi ini, bersama-sama kita memberantas korupsi mulai dari bawah dan meningkatkan kepekaan sosial masyarakat untuk saling membantu,” ucap pria yang biasa disapa Rudi Maesyal tersebut.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Kejari dan jajarannya serta seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya baksos bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Pemkab Tangerang berterima kasih atas dilaksankan baksos ini. Semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban warga yang sangat membutuhkan di daerah Utara Tangerang,” ungkapnya.
Hadir dalam acara baksos yaitu perwakilan kepala OPD, Pengurus Yayasan Peduli Arta Graha, Camat dan unsur Forkopimcam Kecamatan Teluknaga serta para kades di wilayah Kecamatan Teluknaga.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tangerang Nova Elida Saragih mengatakan, peringatan HAK Sedunia merupakan momen memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa korupsi perlu diberantas.
“Korupsi merupakan kejahatan luar biasa. Mari kita sama-sama berantas korupsi dan meningkatkan kesadaran antikorupsi sejak dini. Kita bangkit, Indonesia pulih, bersatu berantas korupsi,” ujar Kajari Nova Elida.
Hal senada juga dikemukaan oleh aktivis kemanusiaan Reda Manthovani yang saat ini menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta.
Reda menandaskan bahwa pemberantasan korupsi harus terus dilakukan, namun upaya pencegahan korupsi juga tidak kalah penting yang harus terus dilakukan, mulai dari sekolah hingga lingkungan terkecil.
“Pencegahan korupsi harus dari bawah. Pencegahan itu perlu diterapkan di sekolah dan disosialisasikan kepada masyarakat, hingga transparan,” kata Reda.
Sederet kegiatan baksos yang digelar dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia antara lain khitanan massal kepada 100 anak kurang mampu, donor darah untuk 120 orang, pembagian paket sembako kepada masyarakat tidak mampu sebanyak 1.200 orang dan penamanan pohon. (Red)