SERANG – Profesi jurnalis menuntut mobiltas yang tinggi. Aktivitas meliput berita seringkali tak cukup dengan menggunakan media telekomunikasi. Perjumpaan dengan narasumber seringkali tak terhindarkan.
Sebagai seorang jurnalis yang aktif melakukan tugas peliputan, protokol kesehatan sangat ketat ditetapkan oleh Ade Faturahman alias Ade F. Jurus 3M merupakan kebiasaan baru yang ia terapkan dalam menjalankan profesi wartawan di tengah pandemi virus Covid-19.
“Biasanya saya selalu membawa hand sanitizer di tas, soalnya tidak setiap saat saya bisa mencuci tangan dengan sabun. Setelah liputan saya langsung cuci tangan pakai sabun. Selain itu saya biasakan memakai masker dan berupaya mengurangi pertemuan yang bersifat berkerumun,” kata Ade saat berbincang santai, Minggu (4/10/2020).
Ade mengaku, sejak pandemi Corona, ia lebih banyak melakukan peliputan dari kantor atau rumah. Untuk berita yang bersifat konferensi pers, ia langsung terjun ke lokasi.
“Itupun dengan tetap menjaga jarak,” ujar pria lulusan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten itu.
Jurnalis BantenNews.co.id itu juga mengakui akan rentannya profesi jurnalis terpapar Covid-19. Aktivitas yang menuntut perjumpaan dengan banyak orang membuatnya selalu waspada dan ketat menjalankan protokol kesehatan.
“Sejauh ini, praktik 3M saya jalankan betul-betul. Upaya sederhana namun perlu konsistensi tinggi. Selama wabah ini belum berakhir, saya kira itu upaya paling mudah untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan berharap dapat memutus penyebaran virus Covid-19,” tuturnya.
Ia berharap, wabah yang tengah melanda dunia itu cepat berakhir. “Semoga kita semua terhindar dari Covid-19, dan semoga wabah ini cepat berlalu,” katanya penuh harapan.
(You/Red/SG)