SERANG – Ratusan wajib pajak membludak di kantor pajak Pratama Serang, Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Jumat (29/6/2018). Mereka memadati ruang tunggu hingga pintu masuk kantor pajak untuk mendapat pelayanan pertama. Bahkan mereka rela mengantre sejak subuh.
Pantauan BantenNews.co.id, Jumat (29/6/2018) banyaknya warga dari berbagai wilayah Serang masuk ke ruang kantor pajak membuat kondisi ruangan terasa panas dan sesak.
Bahkan ada warga yang pingsan. Saat itu Belum ada petugas karena kantor baru melayani pada pukul 08.00 WIB.
Kondisi tersebut dikeluhkan Islamiati, warga Cikulur, Kota Serang. Ia mengaku kecewa sudah beberapa hari ini Kantor Pajak Pratama Serang selalu penuh dengan warga. Kekecewaan ia bertambah karena tak ada petugas yang mengatur ratusan warga yang berdesak-desakan masuk ke kantor.
“Saya datang sejak jam 4 subuh, melihat kantor sudah membludak. Seperti beli tiket konser, padat banget, bahkan informasinya ada yang sampai nginep di kantor. Ruang tunggunya sesak dan gerah karena semua orang pada masuk gak beraturan,” ujarnya.
Informasinya, lanjut Islamiyati, kondisi tersebut terjadi karena kantor pajak membatasi kuota nomor antrean. Sementara kuota tersebut tak cukup untuk melayani ratusan warga yang datang mengurusi pajak.
“Katanya kantor hanya membagikan 200 nomor antrean. Jadi kalau gak datang pagi, harus nunggu lagi besok hari. Nomor antrean selalu ludes meskipun datang pagi hari. Karena saking banyaknya warga yang datang ke sini,” keluhnya.
Ia berharap kantor pajak dapat mengatasi persoalan antrean tersebut. Sebab banyak warga yang kecewa karena tak kebagian nomor antrean.
“Saya sudah tiga kali gak kebagian nomor antrean, jadi harus datang lebih pagi dan berebut dengan warga lain yang ingin dapat nomor antrean. Ini harus segera diperbaiki. Kasihan mas, tadi ada warga dari luar Kota Serang harus balik lagi karena gak kebagian nomor antrean,” harapnya.
Hingga berita ini diturunkan wartawan masih berupaya mendapat konfirmasi pihak terkait. (Dhe/Red)