Beranda Peristiwa Ratusan Ribu Buruh di Banten Terancam PHK

Ratusan Ribu Buruh di Banten Terancam PHK

Ilustrasi - foto istimewa google.com

 

SERANG – Sekitar 100 ribu karyawan terancam terkena PHK massal. Hal ini dampak gelombang migrasi perusahaan keluar Banten untuk mencari daerah yang memiliki upah rendah. Jawa Tengah (Jateng) menjadi salah satu daerah tujuan hijrahnya perusahaan di Banten.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi pada tahun 2018 sebanyak tiga perusahaan yang bergerak di industri padat karya telah membangun perusahaan baru di Jateng dengan alasan ekpansi pengembangan perusahaan.

Namun akhir-akhir tahun 2019, menurutnya, mulai mencuat kabar bahwa beberapa perusahaan di Banten akan melakukan relokasi khususnya pada industri alas kaki.

“Dari tiga perusahaan yang diidentifikasi relokasi diperkiraan dengan tenaga kerja pasti lebih dari 100 ribu,” kata Babar saat dikonfirmasi, Rabu (13/11/2019).

Meski upah minimum dua daerah di Banten seperti Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak masih rendah, perusahaan-perusahaan tersebut tetap lebih memilih untuk angkat kaki dari Banten.

“Bahwa upah minimum di 2020 akan menjadi 4 juta lebih. Oleh karena itu (perusahaan) persepatuan, padat karya mereka semakin kuat rencana pengembangan di luar Banten.Tahun depan yang akan berdampak,” katanya.

Dalam waktu dekat, Disperindag akan melakukan pertemuan dengan asosiasi perusahaan persepatuan yang berada di Banten untuk membahas persoalan tersebut.

“Yang kita khawatirkan kami adalah perusahaan yang tidak mampu relokasi terancam tutup. Ini yang mungkin kami dalami menghindari terjadinya relokasi maupun tutupnya perusahaan,” katanya. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News