SERANG – Ratusan relawan dari beberapa organisasi mengikuti kegiatan latihan high angle rescue atau penyelamatan di ketinggian dan penanganan ular. Kegiatan yang digelar pada 26 dan 27 Oktober 2024 lalu itu bertujuan meningkatkan kemampuan relawan dalam pencarian dan penyelamatan atau search and rescue.
Latihan itu diselenggarakan oleh Forum Potensi SAR (PotSAR) Banten di Bukit Ciporong, Merak, Kota Cilegon.
Pembina Forum PotSAR Banten, Deni Ahmad Fanani mengatakan, kegiatan pelatihan itu merupakan wujud dari kepedulian para komunitas dan organisasi di Banten untuk selalu mengisi dan melatih diri. Ke depan, lewat kegiatan tersebut, para peserta dapat meningkatkan kesiapsiagaan terutama dalam kebencanaan.
“Kami selalu berkomitmen untuk melakukan pembinaan dan pelatihan kepada komunitas dan organisasi yang tergabung dalam Forum PotSAR Banten. Dengan harapan SDM selalu siap apabila sewaktu waktu diterjunkan ke lapangan dalam kondisi apapun,” Kata Deni, Sabtu (2/11/2024).
Senada, Ketua Forum PotSAR Banten, Taufik Hidayat mengaku, pihaknya secara aktif melakukan edukasi dan pelatihan kemampuan kepada komunitas dan organisasi relawan dan pecinta alam di Banten dan Jakarta.
“Forum Potsar Banten ini memiliki peranan penting dalam beberapa oprasi pencarian dan pertolongan di wilayah Banten. Dan selama ini sejak dibentuk aktif memberikan bantuan terhadap lembaga lembaga terkait,” kata Taufik.
Taufik menilai, kegiatan ini merupakan wujud konkret pembinaan yang dilakukan Forum PotSAR Banten kepada lembaga atau komunitas yang tergabung dalam forum tersebut.
“Kami harap melalui pelatihan ini para peserta dapat belajar dan memahami pengetahuan dan keterampilan semaksimal mungkin, sehingga secara khusus dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Terpisah, Ketua pelaksana giat, Soffan Abdurridho mengatakan, dari kegiatan tersebut para peserta akan mendapat pengetahuan dan ilmu yang sangat bermanfaat untuk kegiatan di alam terbuka. Selain itu bisa untuk perlindungan diri sendiri dan membantu orang lain juga.
“Semoga terus berkelanjutan mengadakan pelatihan-pelatihan lagi. Dan semoga kami bisa selalu bersinergi dengan berbagai pihak yang terkait,” katanya.
Berdasarkan informasi, latihan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti lebih dari 100 relawan dari berbagai organisasi komunitas dan lembaga dalam dan luar Provinsi Banten.
Di antaranya, Benteng Alam, Gramatala, Ripala, Padakpa, Lentera, Mahapeka, Sispala Stepa, Swasta mita, Arpala, Ampalan, Slamantara, GOA, Pramuka, FBN, VRI, First Aid Indonesia, ROSI peduli, PBMM, RZ Jaktim, BSMI, PODSI, serta lembaga-lembaga kemanusiaan di Banten.
Materi latihan yang diberikan dalam kegiatan tersebut adalah Snake Rescue oleh Yayasan Penyelamat Satwa Liar dan Wana Lestari Banten. Sedangkan materi High Angle Rescue Technique (HART) yang meliputi rappeling, ascending, lifting diisi oleh PotSAR Banten.
Sedangkan materi dasar medis diberikan oleh Pijar dari First Aid Indonesia.
(Mir/Red)