LEBAK – Gelombang massa dari wilayah Lebak, Pandeglang, dan wilayah Serang mulai bergerak untuk ikut Aksi 211 di Jakarta, Jumat (2/11/2018). Mereka bergerak lewat Stasiun Rangkasbitung. Massa mulai berdatangan ke Stasiun Rangkasbitung sejak sekitar pukul 04.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.
Beberapa massa ada yang membawa bendera berwarna hitam dan putih yang bertuliskan “La Ilaha Ilallah”. Massa terdiri atas orang dewasa, tua mau pun muda, remaja, laki-laki, perempuan, dan ada pula anak-anak.
Massa datang secara secara bergelombang dalam beberapa kelompok. Encep, warga asal Malingping, Kabupaten Lebak, mengaku berangkat bersama dengan lima orang rekannya.
Sementara itu Abdul warga Serang mengaku berangkat bersama rombongan sebanyak 30 orang. Ia mengaku ikut aksi untuk mendesak kepada pemerintah untuk meminta keadilan atas kasus pembakaran bendera di Garut.
“Kami meminta keadilan kepada pemerintah untuk menghukum oknum pembakar bendera di Garut,” katanya.
Sementara itu, suasana di Stasiun Rangkasbitung terlihat kondusif. Aktivitas penumpang kereta berjalan aman dan lancar.
Akan tetapi penjagaan terus dilakukan oleh petugas keamanan internal PT KAI serta petugas dari kepolisian dan TNI. (Ali/Red)