CILEGON – Sebanyak 5 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Cilegon dinyatakan reaktif Covid-19. Itu diketahui setelah dilakukan rapid test massal yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Kamis (10/9/2020).
“Hari ini Dinkes melaksanakan rapid test di Sekretariat Daerah dimulai jam sembilan selesai jam satu, dan kita merapid tes sebanyak 358 orang pegawai, dari jumlah itu 353 orang non reaktif dan 5 orang reaktif, yang reaktif ini langsung kita swab dan isolasi mandiri, karena semuanya tanpa gejala, semuanya baik-baik saja,” ujar Plt Kepala Dinkes Kota Cilegon, Dana Sujaksani.
Semua ASN yang reaktif, kata Dana, bekerja di Setda Cilegon. “Pejabat ada, pelaksana ada, pejabat eselon III, setingkat Kabag,” ungkap Dana.
Dana menyatakan pihaknya langsung menindaklanjuti 5 ASN yang reaktif tersebut untuk dilakukan swab test Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.
“Dan hasilnya swabnya besok. Langkah selanjutnya juga kita tracing, hari ini dia kontak kemana saja, dengan siapa saja, ikut rapat tidak hari ini, tapi yang jelas 5 reaktif ini tidak ada satupun yang berasal dari ajudan Wakil Walikota,” tandasnya.
Dana menuturkan rapid test ini wajib dilaksanakan kepada seluruh ASN. Ini sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 di kalangan para abdi negara, namun dalam pelaksanaannya secara bertahap.
“Kita juga melihat dan mengukur kesiapan tim medis, makanya kita laksanakan bertahap dan tidak setiap hari,” imbuhnya.
(Man/Red)