JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rano Karno menegaskan dirinya tidak berniat kembali berlaga dalam arena pilkada. Hal itu diutarakannya sesaat sebelum agenda nobar bersama anggota Komisi X DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta.
Nama Rano kembali diperhitungkan sejak sukses meraih suara tertinggi dalam pemilihan anggota legislatif setahun lalu mewakili Banten. Tak hanya itu, film terakhirnya yang berhasil menembus 1 juta penonton diyakini ikut meningkatkan popularitasnya di Banten.
“Tidak, tidak, saya ingin fokus di DPR saja di Komisi X yang membidangi Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah saja. Saya tegaskan sekali lagi, saya sama sekali tak berniat untuk kembali ke dunia birokrat. Babe Benyamin bilang sekali-sekali jadi gubernur. Jadi, cukup sekali ajah,” tegas Rano di Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Mantan Gubernur Banten itu mendorong agar ada regenerasi di pucuk pimpinan di Banten–asal daerah pemilihannya. Menurutnya, sudah saatnya regenerasi kepemimpinan di Banten terjadi. “Saya dorong anak-anak muda saja yang menjadi pemimpin. Saat ini banyak bermunculan tokoh muda yang potensial,” tandasnya.
Sejauh ini, beberapa tokoh muda telah digadang-gadang maju sebagai Gubernur Banten. Di antaranya ada Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Rano meyakini nama-nama tokoh muda yang beredar saat ini dapat membawa kebaikan bagi masa depan Banten. (ink/red)