SERANG – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Serang akan meningkatkan intensitas pengawasan terhadap makanan yang beredar di pasaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan mutu pangan yang dikonsumsi masyarakat.
“Setiap minggu, kami akan melakukan intensifikasi terhadap makanan takjil dan makanan yang biasa dijual di pasaran,” kata Mojaza Sirait, Kepala BBPOM di Serang pada kegiatan forum konsultasi publik dengan melibatkan seluruh stakeholder di Provinsi Banten di hotel Aston Serang, Kamis (7/3/2024).
BBPOM Serang juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap produk pangan yang tidak aman, seperti produk yang kadaluarsa, rusak, atau tanpa izin edar.
Ia juga menambahkan forum konsultasi publik yang melibatkan seluruh stakeholder di Provinsi Banten ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik BBPOM Serang.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Saat ini pihaknya sudah menyediakan layanan isyarat yang dirancang khusus untuk memudahkan akses informasi dan layanan bagi masyarakat disabilitas fisik dan sensorik.
“Kami ingin memastikan bahwa semua orang, tanpa terkecuali, memiliki akses yang sama terhadap informasi dan layanan terkait obat dan makanan,” ujarnya.
Ia menjelaskan layanan isyarat di BBPOM Serang meliputi antrian khusus. Disiapkan antrian khusus bagi penyandang disabilitas dengan petugas yang terlatih dalam bahasa isyarat.
Kemudian Loket khusus:Tersedia loket khusus dengan petugas yang siap membantu penyandang disabilitas dalam mengurus berbagai keperluan. Informasi dan edukasi seperti materi informasi dan edukasi terkait obat dan makanan tersedia dalam format bahasa isyarat. (Dhe/Red)