CILEGON – Pemkot Cilegon untuk kesekian kalinya kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Banten. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan Pemkot pada anggaran 2017 lalu kembali menorehkan rapor baik dari auditor negara tersebut.
Namun seperti yang sebelumnya, raihan opini WTP belum menjadi capaian optimal bila melihat kinerja di internal OPD pengguna anggaran, seperti pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR). OPD teknis ini terus membukukan catatan kelebihan pembayaran dalam beberapa proyek infrastruktur seperti betonisasi jalan, bahkan hingga dalam hal penggunaan tunjangan transportasi.
“Memang betul, proyek fisik betonisasi kita yang tahun 2017 itu kena (menjadi temuan kelebihan pembayaran) Rp300 juta, itu di dua ruas beton. Tapi tetap akan kita upayakan untuk ada pengembalian dari kontraktornya,” ujar Kepala DPU-TR Cilegon, Nana Sulaksana kepada BantenNews.co.id, Rabu (30/5/2018).
Nana tak mengelak bila obyek pekerjaan yang menjadi temuan itu dilaksanakan oleh kontraktor yang sudah menjadi ‘langganan’ temuan dari tim auditor BPK. Namun Nana berkilah, kendati acap menjadi temuan, persoalan kelebihan pembayaran di Bidang Bina Marga itu dapat diatasi pihaknya.
“Ada sih progress pengembaliannya, meskipun memang belum 100 persen selesai. Tapi ada ajalah, yang penting kan ada itikad baiknya, jadi saya optimislah,” terangnya. (dev/red)
