TANGERANG – Idonesia dikaruniai dengan beragam budaya di tiap daerahnya. Begitu juga dengan Kota Tangerang, kota dengan akulturasi budaya dari berbagai daerah. Sebagai upaya melestarikan dan merayakan budaya di Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Festival Budaya yang dimulai sejak 10 November 2023. Pada, Sabtu (11/11/2023) Kirab Budaya menjadi rangkaian festival dengan berbagai penampilan.
Kirab Budaya dimulai dengan arak-arakan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah bersama Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Sekretaris Daerah, Herman Suwarman beserta Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo yang menaiki Kereta Kencana. Dilanjut dengan Upacara Kearyaan, dan penampilan dari Pura Agung Kertajaya, Paskibraka, LASQI, Reog Ponorogo, Tanjidor, Silat Be’si, Barongsai, 1000 Pendekar IPSI dan penampilan penari binaan Disbudpar.
Kepala Disbudpar, Rizal Ridholloh mengatakan bahwa beragam budaya yang ada di Kota Tangerang telah ditampilkan. Tujuannya, untuk mempererat tali persaudaraan antar warga yang ada di Kota Tangerang. Selain itu, Kirab Budaya menjadi salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat dengan kekayaan budaya yang ada di Indonesia.
“Kota Tangerang ini banyak sekali pendatang dengan beragam latar belakang. Tujuan adanya Kirab Budaya ini untuk memperlihatkan bahwa masyarakat Kota Tangerang harus selalu rukun dan ingat bahwa kita semua adalah saudara. Selain itu, ini juga menjadi ajang hiburan bagi masyarakat yang hadir hari ini,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga akan terus melakukan pembinaan di bidang seni dan budaya. Pembinaan akan terus dimaksimalkan agar ada regenerasi dari anak-anak muda Kota Tangerang yang akan turut melestarikan budaya yang ada.
“Pembinaan di sanggar-sanggar juga terus dilakukan. Khususnya ke sekolah-sekolah agar banyak anak-anak yang semakin berminat untuk melestarikan budaya. Contohnya, melestarikan tari-tarian tradisional. Mudah-mudahan, generasi penerus ini bisa tetap melestarikan budaya-budaya kita,” lanjutnya.
Diharapkan, di tahun yang akan datang Festival Budaya dapat berkolaborasi dengan Kota/Kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Banten. Rizal juga berharap, para seniman dan budayawan yang ada di Kota Tangerang dapat menjadi yang terbaik di Indonesia.
“Tahun ini, Festival Budaya masih skala lokal. Mudah-mudahan tahun depan kami maksimalkan dengan berbagai kolaborasi bersama dengan Kota/Kabupaten lain yang ada di Provinsi Banten. Seperti yang disampaikan Bapak Wali Kota Tangerang tadi, mudah-mudahan ini menjadi khazanah budaya yang luar biasa. Ke depan, para seniman dan budayawan yang ada di Kota Tangerang dapat menjadi yang terbaik di Indonesia,” harapnya. (Ril/Red)