SERANG – Kakorlantas Polri, Irjen Refdi Andri memprediksi puncak arus balik Lebaran terjadi pada tanggal 9 Juni 2019 mendatang. Namun, atensi tetap diberikan pada tanggal-tanggal yang berdekatan dengan tanggal perkiraan.
“Puncak arus balik sudah kita predikis H+3 itu hari Minggu tanggal 9 Juni, tapi tentu tanggal berdekatan jadi perhatian kita,” kata Refdi kepada wartawan di Pos Polisi Cikopo, Bungursari, Purwakarta, Jumat (7/6/2019).
Refdi mengatakan kemungkinan masyarakat juga masih akan kembali setelah H+4 Lebaran. Dia pun memastikan personelnya akan tetap standby hingga operasi ketupat berakhir.
“Bahkan tanggal 10 Juni pun tidak luput dari perhatian walau hari itu masyarakat kita sudah mungkin masuk kantor dan kerja, tapi Kepolisian dan semua perkuatan tanggal 10 masih operasi ketupat,” paparnya seperti dikutip dari detik.com.
Selain itu, menurut Refdi, tidak menutup kemungkinan arus balik Lebaran masih akan berlangsung hingga tanggal 11 Juni. “Kalau masih ada kelanjutan masyarakat kita yang balik pada saatnya tanggal 11 Juni dan seterusnya kita tetap perkuatan dengan kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan, dari Mabes, Polda, bahkan Polres dan Polsek,” kata Refdi.
Untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan, polisi sendiri telah menerapkan sistem satu arah menuju Jakarta. One way dari Kalikangkung hingga Cikampek itu mulai diberlakukan sejak hari ini hingga tanggal 10 Juni.
“Rencana kita hari ini, Kepolisian NKRI, Korlantas Polri, sudah menetapkan jalur dan waktu one way kita lakukan selama 4 hari ke depan pada tanggal 7, 8, 9, dan 10 Juni,” kata Refdi kepada wartawan di NTMC Polri, Jakarta Selatan. (Red)