Beranda Pemerintahan Puluhan Warga Pandeglang Transmigrasi ke Sulawesi Selatan

Puluhan Warga Pandeglang Transmigrasi ke Sulawesi Selatan

Ilustrasi - foto istimewa sapawarga.com

PANDEGLANG – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pandeglang mengirim sebanyak 41 orang warga asal Kecamatan Panimbang dan Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dalam rangka transmigrasi.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Disnakertrans Kabupaten Pandeglang, Parti mengatakan alasan puluhan warga ini pindah ke Sulawesi Selatan tidak lain karena ingin merubah taraf hidup mereka. Sebab kata Parti, berdasarkan pengakuan warga yang ikut program transmigrasi, kehidupan mereka di sini masih kurang layak sehingga nekat pergi ke sana.

“Ya karena mungkin di sana banyak yang kurang mampu karena dia di sana (Kecamatan Panimbang dan Sobang) gak punya tanah dan gak punya rumah selain itu perekonomiannya yang susah, mereka transmigrasi ini atas kemauannya sendiri,” kata Parti, Jumat (2/9/2022).

Ia membeberkan, seluruh peserta transmigrasi akan mendapat Jaminan Hidup (Jadup) selama 1 tahun. Selain itu, masing-masing Kepala Keluarga juga akan diberi lahan seluas dua hektare.

“Karena hidupnya masih numpang, di sana sama orangtuanya sedangkan orangtuanya juga sama saja perekonomiannya susah, ya dengan tujuan utamanya transmigrasi untuk meningkatkan taraf hidupnya disana dalam ekonominya,” ungkapnya.

“Mereka di sana sudah disiapkan rumah, listrik, selain itu juga untuk anak sekolah juga sudah disediakan. Jadi para transmigran tinggal mengolah bercocok tanam di lahan yang sudah disiapkan. Banyak juga yang sudah sukses dengan transmigrasi itu,” sambungnya.

Dirinya berharap, melalui program transmigrasi warga yang ikut program tersebut mampu meningkatkan perekonomiannya jadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

“Mereka bisa berkembang sendiri dari apa yang telah diberikan segala fasilitasnya untuk para peserta. Sehingga taraf ekonomi mereka bisa lebih meningkat dari hasil yang dilakukan, untuk tindaklanjutnya menunggu arahan dari pusat,” tutupnya.

(Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News