Beranda Pendidikan Puluhan Siswa SDN di Pandeglang  Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Carita

Puluhan Siswa SDN di Pandeglang  Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Carita

Sejumlah siswa SDN Sukarame 2 sedang membersihkan sampah plastik di sekitar pantai Cikaroeng Carita. (Ihya/bantennews)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

 

PANDEGLANG – Sebanyak 65 siswa  SDN Sukarame 2 yang beralamat di Kampung Sangiang, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Pandeglang, membersihkan pantai dari sampah plastik.

Kepala SDN Sukarame 2, Endah mengatakan, puluhan siswa yang ikut membersihkan sampah terdiri dari siswa kelas 5 dan kelas 6. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan menanamkan karakter pada anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dari sampah plastik.

Ia mengaku, kegiatan ini juga terinspirasi dari Pulau Dewata Bali. Dimana ketika dia berkunjung ke Bali ada penyelam yang khusus membersihkan sampah demi menjaga lingkungan dan biota laut.

Selain itu, ia juga ingin memberikan kepercayaan kepada wisatawan yang datang ke Pantai Carita bahwa pantai di Carita aman untuk kegiatan berenang.

“Selain agar wisatawan tidak terganggu juga sebagai pembentukan karakter pada siswa sejak dini agar memahami tentang lingkungan dari bahaya sampah plastik dan menyelamatkan biota laut, sebab plastik itu berbahaya sekali terutama terurainya sangat lama sekali,” kata Endah, Senin (18/11/2019).

Kata Endah, kegiatan ini dilakukan selama satu minggu oleh siswa dan guru. Selama bersih-bersih siswa juga membawa poster sebagai bentuk ajakan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Mudah-mudahan masyarakat bisa memahaminya, kami juga akan memantau selama satu minggu dengan tujuan bersih dari sampah dan tidak membuang sampah ke sungai. Waktunya dimulai dari hari ini sampai seminggu ke depan sambil mengadakan pembelajaran di luar kelas,” jelasnya.

Endah juga mengingatkan pada para siswa soal perjuangan para pahlawan yang merebut kemerdekaan bangsa ini. Oleh sebab itu, para siswa juga diajak mempunyai jiwa pahlawan dengan menjaga lingkungan sekitarnya.

“Kalau dulu pahlawan kita berjuang untuk kemerdekaan, nah kalian (para siswa) berjuang menyelamatkan lingkungan untuk generasi yang akan datang,” tegasnya.

Baca Juga :  Anyer - Carita Terapkan Sistem Buka Tutup, Ini Jalur Alternatif Hindari Kemacetan

Selain pembelajaran langsung di lapangan, kata Endah, para siswa juga diajarkan menjaga lingkungan sekolah agar bersih dari sampah.

“Alhamdulillah kalau di sekolah kami pagi-pagi sudah jadi kebiasaan memungut sampah, jadi kami bedakan sampah organik dan non-organik dan anak-anak sudah paham,” ujarnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News