SERANG – Antusiasme puluhan peserta mengikuti Lomba Karya Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Banten tahun 2024 yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten di aula gedung DPMD Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (2/5/2024).
“Kegiatan hari ini adalah lomba inovasi teknologi tepat guna Provinsi Banten yang diikuti oleh peserta Kabupaten/Kota,” ujar Plt Kepala DPMD Banten, Aan Muawanah.
Disampaikan Aan, para peserta lomba ini dari Kabupaten/Kota dengan memiliki latar belakang berbeda, mulai dari kalangan pelajar hingga pengusaha.
“Yang menjadi peserta adalah peserta dan saya melihat tadi saya berkeliling bagaimana saya cukup apresiasi untuk siswa ada siswa SMA, SMP, ada SMK ada juga mahasiswa dan ada juga yang berlatar belakang pengusaha,” katanya.
“Jadi semua ada sektor pendidikan masyarakat yang bagaimana memanfaatkan teknologi ini untuk terutama untuk kemaslahatan,” tambah dia.
Aan mengungkapkan, kriteria penilai lomba tersebut menekankan pada sebuah inovasi pembaharuan teknologi yang dimunculkan para peserta.
“Prinsip penilaiannya bagaimana itu tadi ada tingkat kebaharuannya, terus bagaimana inovasinya, efisiensinya, terus apakah bisa ada nilai ekonomisnya bisa menurunkan cost atau bagaimana? Nah itu inti dari penilaiannya,” tuturnya.
Aan dibuat takjub dengan inovasi yang ditampilkan para peserta, bahkan ada yang membuat inkubator tempe yang lebih praktis.
“Yang menarik ada juga bagaimana membuat inkubator untuk pembuatan tempe-tempe, biasanya kan bisa dilakukan masa inkubasinya itu sekitar 3 hari, tapi dengan inkubator ini bisa satu hari. Itu bisa sudah jadi tempenya dan sudah bisa dijual. Artinya ada efisiensi dua dua hari waktu untuk proses pembuatannya,” terang dia.
Lebih lanjut Aan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mencari inovasi-inovasi yang ada di daerah dalam memanfaatkan potensi lokal dan juga mengembangkan ilmu teknologi serta sumber daya manusia yang ada di Kabupaten/Kota se-Banten.
Hasil lomba ini, sambung dia, akan dipilih peserta yang terbaik untuk bisa dilanjutkan mewakili Banten di tingkat nasional
“Jadi yang hadir hari ini mewakili Kabupaten Kota. Itu adalah juara-juara yang sudah dilakukan kabupaten kota masing masing juaranya diberangkatkan kesini, ditampilkan hari ini dan hari ini kita menilai lagi yang terbaik untuk bisa ditampilkan secara nasional,” katanya.
“Saya kira gunakanlah ajang lomba inovasi ini untuk betul betul bisa menggariskan karena persoalan persoalan yang timbul di masyarakat yang masyarakat itu sendirilah yang bisa mencarikan solusinya,” tandasnya. (adv)
