CILEGON – Puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Kota Cilegon di Kecamatan Purwakarta, belajar di ruang kelas tanpa meja dan kursi dari sekolah.
Pantauan di lokasi, sebanyak 2 ruangan yang ditempati oleh 70 siswa-siswi kelas 7 SMP Negeri 12 Kota Cilegon itu tidak tersedia meja dan kursi, tidak seperti ruang guru dan ruang kelas lainnya yang terlihat ada meja dan kursi yang tersusun rapi.
Lantaran tidak ada meja dan kursi yang disediakan oleh sekolah, para pelajar juga terlihat belajar dengan duduk di lantai dan menggunakan meja kecil yang dibawa dari rumah masing-masing.
Seorang siswa kelas 7 mengatakan kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama. “Udah lumayan lama, sejak saya masuk sini sampai sekarang,” katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (12/12/2024).
Ia mengaku sangat tidak nyaman jika harus berlama-lama belajar tanpa meja dan kursi yang seperti di ruang kelas lainnya di SMP Negeri yang terletak di Kecamatan Purwakarta tersebut. “Gak nyaman belajarnya kalau begini,” ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh seorang siswi kelas 7 lainnya. Ia membenarkan bahwa proses belajar tanpa meja dan kursi yang disediakan dari sekolah itu telah berlangsung sejak ia masuk ke SMP Negeri 12 Kota Cilegon.
“Iya, udah lama dari awal masuk sampai sekarang. Mejanya bawa dari rumah disuruh guru bawa meja belajar,” ujarnya.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 12 Kota Cilegon, Ibnu Sina saat dikonfirmasi di ruangannya enggan berkomentar terkait masalah tersebut. Ia meminta untuk bertanya langsung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon.
“Gak berani komentar, takut salah ngomong. Langsung ke dinas aja ya,” katanya.
Penulis: Maulana
Editor : TB Ahmad Fauzi
