Beranda Peristiwa Puluhan Mahasiswa Cilegon Alami Tindakan Represif Saat Demonstrasi di PT LCI

Puluhan Mahasiswa Cilegon Alami Tindakan Represif Saat Demonstrasi di PT LCI

Kerusuhan yang terjadi saat aksi demonstrasi di PT LCI. (Foto: Istimewa)

CILEGON – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gema Al-Khairiyah mengalami tindakan represif berupa pemukulan saat menggelar aksi demonstrasi di PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), Rabu (7/2/2024).

Diketahui, aksi demonstrasi tersebut digelar sebagai respon atas terjadinya banjir di Kecamatan Grogol yang disebabkan salah satunya oleh proyek pembangunan di kawasan PT LCI yang merusak lingkungan.

Tak hanya merusak lingkungan, mahasiswa menilai proyek pembangunan di kawasan PT LCI juga merugikan masyarakat, bahkan merenggut nyawa salah seorang pekerja.

Ketua DPD Gema Al-Khairiyah, Supardi mengatakan massa aksi itu mengalami tindakan represif berupa pemukulan oleh seorang oknum tak dikenal. Akibatnya, salah seorang mahasiswa mengalami pingsan saat aksi demonstrasi itu berlangsung.

“Yang dipukul mah banyak, ada yang luka benjol juga di kepalanya, tapi yang pingsan cuma satu,” katanya.

Supardi menceritakan, tindakan represif dari seorang oknum yang tak dikenal itu berawal saat massa aksi menuntut agar pihak PT LCI menemui mereka untuk menyampaikan sejumlah tuntutan.

“Awalnya kita minta pihak Lotte keluar menemui kita, kemudian terjadi gesekan dan saling dorong dan akhirnya ada yang dipukul juga dan pingsan,” ujarnya.

Saat ini, massa aksi yang mengalami pingsan diduga akibat terkena pukulan tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.

“Sekarang dibawa ke RSKM lagi ditangani, dikasih oksigen juga. Yang melakukan pemukulan itu kita belum tahu siapa, masih kita telusuri,” tutupnya. (Mg-STT/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News