SERANG – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Banten akan menggelar pameran karya kreatif Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) se Provinsi Banten. Dalam acara karya kreatif UMKM tersebut, BI Banten memberikan atensi penuh pada kemajuan UMKM guna pemulihan ekonomi nasional.
Sejauh ini, ada 117 UMKM yang menjadi binaan dan sudah masuk pada platform e-commerce nasional. Hal itu guna memperluas akses pasar dan konsumen, sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
Kepala BI Perwakilan Banten, Erwin Soeriadimadja mengatakan, tahun 2021 peserta pameran karya kreatif di Banten naik signifikan. Dari 500 UMKM yang mendaftar, hanya ada 66 yang lolos kurasi.
“Kelebihan karya kreatif Banten di 2021 di antaranya pesertanya naik 100 persen dibandingkan tahun lalu, ini menunjukan keunggulan yang bisa lolos kurasi. Hampir 500 dan lolos kurasi 66 UMKM dan ditambah tahun sebelumnya, total 117 yang siap muncul di platform e-commerce,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (8/10/2021).
Ia menerangkan, pendampingan dari produksi hingga pemasaran yang dilakukan BI, semata-mata untuk memunculkan UMKM Banten yang berdaya saing, unggul dan mandiri di tingkat nasional.
“Semangat percepatan pemulihan ekonomi nasional dan akselerasi sistem ritel. Ini rasanya merupakan hasil pembinaan melalui kapasitas dan UMKM korporasinya, ini sinergi Pemprov Banten dan BI,” ucapnya.
Sejauh ini, UMKM yang telah lolos kurasi didominasi dari wilayah Tangerang Raya. Untuk meningkatkan pendapatan, pihaknya akan menggelar karya kreatif dari UMKM pada tanggal 11 Oktober 2021.
Dengan kegiatan itu, pendapatan pelaku UMKM melalui transaksi digital minimal naik 20 persen dari biasanya. Di sisi lain, kegiatan itu juga untuk memacu pelaku UMKM lain agar bisa lolos kurasi untuk masuk e-commerce.
“Target bisa menaikan 20 persen, tapi target utama bosa meloloskan kuarasi UMKM agar masuk ke e-comerce karena ketat sekali. Tapi sekali masuk tetap terus jalan,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Divisi Informasi Teknologi (IT) dari PT. Agrobisnis Banten Mandiri (ABM), Endang Saputra, mengapresiasi langkah BI dalam meningkatkan pemulihan ekonomi Banten.
ABM yang sudah memiliki marketplace (pasar daring) sendiri dengan nama PlazaBanten, menjadi sebuah tantangan lantaran disandingkan dengan e-commerce nasional.
“Kebanggaan buat kami bisa challenge (tantangan) dengan marketplace nasional,” ucapnya. (Dhe/Red)