LEBAK – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (DAOP) 1 terus melakukan pengembangan penataan pembangunan Stasiun Rangkasbitung.
Stasiun tersebut akan diperluas dan ditambah dengan beberapa aspek penunjang. Di antaranya, pelebaran area parkir, pos kesehatan, loko cafe dan kantong parkir.
Dengan pengembangan tersebut, nantinya dapat memberikan wajah baru bagi Stasiun Rangkasbitung. Selain itu dapat menarik lebih banyak penumpang.
Sehingga, pembangunan di wilayah lebak nantinya bisa meningkat melalui peningkatan mobilisasi masyarakatnya dengan tansportasi kereta api.
Executive Vice Presiden PT KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan, Lebak memiliki potensi yang besar, pembangunan stasiun dan aktivasi double track Rangkasbitung ini menjadi salah satu prioritas PT. KAI.
“Kita mendengar salah satu aspirasi dari masyarakat, bahwa saat ini sarana parkir belum mampu memfasilitasi jumlah kendaraan para pengguna kereta api, untuk itu kami berharap kerjasama dari pemerintah daerah Lebak dalam pembangunan perluasan area parkir di Stasiun Rangkasbitung semoga dapat berjalan sesuai harapan,” ujar Dadan dikutip dari Instagram Humas Pemkab Lebak.
Sementara itu Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menyatakan dukunganya dalam pengembangan penataan pembangunan Statiun Rangkasbitung.
Menurut Iti, pengembangan pembangunan Stasiun dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat pengguna jasa transportasi masal ini.
“Kami berharap dengan pengembangan stasiun mampu berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Usai melakukan audiensi, Bupati Lebak, Executive Vice Presiden PT KAI Daop 1 Jakarta beserta seluruh jajarannya langsung meninjau lokasi pengengembangan lanjutan stasiun Kota Rangkasbitung.
(Red)
