Beranda Bisnis PT ASDP Merak Kurangi Jumlah Buffer Zone di Angkutan Lebaran 2018, Ini...

PT ASDP Merak Kurangi Jumlah Buffer Zone di Angkutan Lebaran 2018, Ini Lokasinya

GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Fahmi Alweni - foto Gilang Fattah

MERAK – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak kembali akan mengoperasikan buffer zone terhitung sejak H-7 lebaran 2018. Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, jumlah ketersediaan loket pembelian tiket kapal penyeberangan ke Pulau Sumatera itu kini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Kalau tahun lalu kita menyiapkan empat buffer zone di KM 43, KM 68, Polsubsektor di Damkar dan hotel Mangkuputera, namun tahun ini kita kurangi menjadi hanya dua buffer zone yaitu di KM 43 dan hotel Mangku Putera saja khusus untuk pemudik dengan kendaraan roda dua,” ungkap General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Fahmi Alweni, Rabu (30/5/2018).

Fahmi mengatakan, mengingat demi menjalankan fungsi pelayanan maka buffer zone tidak serta merta dihapuskan. Langkah pengurangan jumlah lokasi pembelian tiket kapal yang dibarengi dengan pendataan manifest pemudik itu semata lantaran pihaknya memandangnya kurang efektif.

“Seperti di buffer zone KM 68 itu, peminatnya sangat minim karena jaraknya yang sudah dekat dengan pelabuhan. Makanya kita hanya mempertahankan yang di KM 43. Tapi di pelabuhan Merak juga kita siapkan jalur khusus online atau buffer zone itu di tol gate 1 dan 2. Jadi ketika pemudik transaksinya di buffer zone mereka bisa langsung masuk,” terangnya.

Di tempat yang sama, Manager Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Rudy Mahmudi membenarkan minimnya jumlah peminat pemudik untuk melakukan transaksi tiket di buffer zone.

“Bisa dikatakan jumlah peminatnya itu sangat jauh bila dibandingkan dengan pembeli tiket manual di pelabuhan. Lagi pula mereka yang transaksi di buffer zone, itu tidak bisa langsung masuk di gate, karena umumnya pemudik itu juga sering datangnya serentak sehingga juga mengakibatkan penumpukkan,” jelasnya. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News