CILEGON – Forum Pengusaha Gunung Sugih Bersama (FGSB) bersama masyarakat setempat meminta keterbukaan terkait program Corporate Social Responsibility (CSR) dan perekrutan tenaga kerja di PT Asahimas Chemical.
Hal itu disampaikan dalam rapat dengar pendapat (hearing) yang difasilitasi oleh Komisi II dan IV di DPRD Cilegon. Hearing itu juga turut dihadiri oleh Dinas Ketenagakerjaan Cilegon dan manajemen PT Asahimas Chemical, Kamis (27/2/2025).
“Semoga hari ini ada solusi yang baik. Tadi sudah banyak dipaparkan, saya membawa forum PGSB ini pengen membangun silaturahmi kepada industri,” kata Ketua FPGSB, Ismatulloh usai hearing.
Menurutnya, saat ini para pengusaha di Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan sudah cukup banyak. Oleh karena itu, ia bersama masyarakat lainnya meminta kepada PT Asahimas Chemical dan perusahaan lainnya untuk dapat bersinergi.
“Semoga Asahimas dan industri lainnya di Gunung Sugih memberi ruang sebesar-besarnya. Jangan sampai menutup, supaya kita jangan dianggap sebagai musuh. Jangan sampai kita hanya menonton,” ucapnya.
Sementara Kepala Bagian Humas PT Asahimas Chemical, Febriyan Wahyu Haryanto mengungkapkan sejatinya pihaknya telah memberikan kesempatan usaha untuk para pengusaha lokal, begitupun dengan perekrutan tenaga kerja.
“Perekrutan sebenarnya sudah kita jalankan, tapi ada program-program online, aplikasi, website yang ada di ketenagakerjaan yang mungkin belum terupdate,” ungkapnya.
Meski begitu, Febri mengaku pihaknya memaklumi apa yang disampaikan oleh FPGSB dan masyarakat Gunung Sugih terkait harapan dan keinginannya terhadap PT Asahimas Chemical.
“Mungkin ada maksud yang tidak terucap, pertemuan yang beberapa kali tidak bisa, bahwa masing-masing pihak diminta untuk memperbaiki komunikasi,” tutupnya.
Penulis : Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
