Beranda Peristiwa Proyek Pembangunan di Kawasan PT Lotte Disebut-sebut Jadi Penyebab Banjir di Grogol

Proyek Pembangunan di Kawasan PT Lotte Disebut-sebut Jadi Penyebab Banjir di Grogol

Pekerja proyek PT Lotte Chemical Indonesia Cilegon terseret arus banjir. (IST)

CILEGON – Proyek pembangunan di kawasan PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) disebut-sebut menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi di sejumlah lingkungan di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.

Selain intensitas hujan yang tinggi dan drainase yang buruk, proyek pembangunan di kawasan PT LCI juga turut menjadi penghambat aliran air yang kemudian menyebabkan banjir.

Diketahui, sejumlah lingkungan atau kelurahan di Kecamatan Grogol yang tergenang banjir di antaranya Kelurahan Kotasari, Gerem Kawista, dan Tegal Wangi Kruwuk.

Ketua Rukun Warga (RW) 06, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon Juhadi mengatakan banjir di wilayahnya tersebut terjadi sejak pukul 08.00 WIB dengan ketinggian se pusar orang dewasa.

Juhadi melanjutkan, selain intensitas hujan yang tinggi, proyek pembangunan di kawasan PT LCI juga turut menjadi penyebab banjir di sejumlah wilayah di Kecamatan Grogol.

“Intensitas hujan memang tinggi, terus ditambah dengan adanya proyek di kawasan PT LCI itu juga, urugannya itu kan setinggi 3 meter dan PT LCI belum membuat aliran sungai yang sampai ke laut,” katanya.

Akibat banjir tersebut, kata Juhadi, setidaknya ada dua Rukun Tetangga (RT) di wilayah RW 06 seluruhnya terendam banjir.

“Kebetulan yang paling parah itu di RW 07, Ketua RW-nya Bapak Fahruroji,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Ketua RW 07, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Fahruroji membenarkan wilayahnya yang paling parah terdampak banjir.

“Iya benar paling parah ini, terutama di RT 2, 3, dan 4,” ucapnya.

Meski begitu, saat ini banjir mulai surut dan warga tengah sibuk melakukan evakuasi barang-barang dan membersihkan rumahnya.

Terpisah, Walikota Cilegon Helldy Agustian saat dimintai komentarnya terkait banjir yang terjadi di sejumlah wilayah, khususnya di Kecamatan Grogol itu mengaku akan melalukan evaluasi.

“Tentunya kita akan melakukan evaluasi penyebab di Grogol ini apa. Kita akan lakukan rapat setelah ini, tapi dapat laporan sekarang sudah mulai surut,” tutupnya. (Mg-STT/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News