Beranda Peristiwa Protes Warga Memuncak, Kandang Ayam di Padarincang Diduga Dibakar Warga

Protes Warga Memuncak, Kandang Ayam di Padarincang Diduga Dibakar Warga

Aksi warga protes di perusahaan peternakan ayam. (Rasyid/bantennews)

KAB. SERANG – Warga Kampung Cibetus, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, meluapkan kemarahan mereka terhadap kandang ayam milik PT Firman Group pada Minggu (24/11/2024). Aksi protes ini dipicu oleh dugaan pencemaran lingkungan dan gangguan yang ditimbulkan oleh operasional kandang tersebut.

Bau menyengat yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan suara bising mesin blower menjadi keluhan utama warga. Dengan jarak hanya sekitar 15 meter dari permukiman, kandang ayam tersebut dianggap mencemari udara hingga menyebabkan warga mengalami masalah kesehatan, seperti rasa gatal pada kulit.

“Kehidupan kami terganggu. Setiap hari harus mencium bau busuk dan tubuh sering terasa gatal akibat pencemaran ini,” kata salah seorang warga kepada BantenNews.co.id pada, Minggu (24/11/24) malam.

Warga juga menyoroti bahwa keberadaan kandang ayam di dekat permukiman melanggar aturan hukum terkait polusi udara dan suara.

Selama lebih dari lima tahun, berbagai upaya penyelesaian telah ditempuh, mulai dari dialog hingga jalur hukum. Namun, semua usaha tersebut tak membuahkan hasil. Pihak perusahaan disebut tidak pernah merespons keluhan warga.

“Kami sudah menempuh banyak cara, termasuk audiensi dan jalur litigasi. Tapi semuanya sia-sia karena perusahaan tidak peduli. Protes ini adalah reaksi atas ketidakpedulian mereka,” ujar salah satu warga.

Puncak kemarahan warga terjadi ketika kandang ayam milik PT Firman Group diduga dibakar warga kemarin pagi. Aksi ini dinilai sebagai bentuk puncak protes warga setelah perusahaan terus bungkam meskipun dampaknya sangat merugikan warga.

“Kami benar-benar lelah. Sudah berkali-kali mencoba cara damai, tapi perusahaan tetap tidak mau mendengar. Ini adalah puncak dari kekecewaan kami,” tegas warga lainnya yang ikut dalam aksi tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dan PT Firman Group belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut. Kapolsek Padarincang Ipda Maryono belum merespons upaya konfirmasi wartawan.

Baca Juga :  Ditinggal Pemilik Rumah Warga Angsana Pandeglang Ludes Terbakar

 

Penulis : Mg-Rasyid
Editor : TB Ahmad Fauzi

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News