CILEGON – Ratusan sopir truk demo di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Aksi para sopir ini sebagai bentuk protes terhadap kebijakan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry yang memberlakukan tiket online menggunakan aplikasi android.
Ratusan sopir truk ini unjuk rasa di sekitar Toll Get Pelabuhan Merak, Kamis (16/4/2020) malam.
Akibat demo ini juga menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Merak-Cilegon. Sebab, truk para sopir di parkir di tengah jalan.
Sugeng (47) salah seorang sopir mengaku keberatan atas pemberlakuan tiket online di Pelabuhan Merak. Sebab, dalam operasinya terbilang ribet. Apalagi kebanyakan para sopir tidak memiliki android.
“Kendala kita kebanyakan tidak punya android. Kan tiket online itu harus download aplikasi. Sedangkan kita banyak gak punya android. Maklum lah pak kita ini kaum bawah,” keluhnya.
Para sopir berharap PT ASDP Indonesia Ferry membatalkan kebijakan pemberlakuan tiket online tersebut.
“Kita inginnya dikembalikan lagi seperti semula pakai etoll. Soalnya kalau tiket online kita keberatan karena sulit,” ucapnya.
Pantauan BantenNews.co.id hingga berita ini diterbitkan ratusan sopir truk masih berunjuk rasa di toll gate Pelabuhan Merak.
Petugas kepolisian Polres Cilegon juga tampak mengamankan aksi para sopir.
Terkait peristiwa ini belum ada konfirmasi dari pihak PT ASDP Indonesia Ferry cabang Utama Merak.
(Man/Red)