SERANG – Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur terpilih, membuktikan janjinya untuk tetap memberikan dukungan kepada Joko Widodo ( Jokowi) melalui Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), kendati tidak masuk dalam stuktur Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden nomor urut 01.
Dewan pengarah JKSN ini tanpa ragu mendukung Jokowi untuk menjadi presiden dua periode, mengingat program yang dilakukan mengajak masyarakat Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
“Sebetulnya program-program dari janji-janji beliau (Jokowi) sebagian besar sudah terlaksana. Seperti misalnya, beliau ingin Pertamina di atas Petronas, hari ini sudah,” kata Khofifah, Sabtu (29/12/2018).
Lebih lanjut, Mantan Menteri Sosial itu menyatakan bahwa masyarakat Indonesia telah menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, dengan memiliki saham mayoritas Freeport (51 persen). Khofifah lantas menjelaskan, bila beberapa hal tersebut menjadi beberapa indikator yang sudah berhasil dilaksanakan oleh Jokowi sebagai Presiden. Dengan beberapa capaian lain, juga sudah berhasil dilaksanakan.
“Begitupun Blok Mahakam sudah 100 persen dimiliki oleh Bangsa Indonesia, juga Blok Rokan sudah 100 persen dimiliki Indonesia,” jelasnya seperti dikutip dari beritasatu.com.
Sementara mengenai infrastruktur akses jalan tol, Khofifah menyatakan, sudah ada dalam perencanaan.
Dengan di sebelah kanan maupun kiri akses jalan tol diharapkan bisa segera dibangun pusat-pusat industri, sehingga tidak mengganggu ketahanan dan kedaulatan pangan. “Jadi ini akan menjadi akses penguatan ekonomi masyarakat. Akses untuk mendekatkan lapangan kerja untuk masyarakat, dan akses untuk membangun,” tutur dia.
Selain itu, dikuasainya saham mayoritas PT Freeport-McMoran sebesar 51,2% oleh PT Inalum yang merupakan
perusahaan BUMN, menjadi bukti bahwa kebijakan Jokowi pro terhadap kepentingan rakyat.
Hal tersebut dituturkan juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin Ace Hasan Syadzily, yang mengatakan dengan dikuasainya 51,2 % Freeport menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan presiden Jokowi yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat Indonesia.
“Ini torehan sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Setelah PT Freeport beroperasi di Indonesia sejak 1973 baru sekarang kepemilikan saham mayoritas dikuasai bangsa Indonesia. Kepemilikan mayoritas ini akan kita gunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ujar Ace melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/12/2018).
Ketua DPP Partai Golkar ini juga menyebutkan dengan dikuasainya saham PT Freeport juga nantinya pendapatan baik dari pajak maupun non-pajak, royalti, semuanya akan lebih besar untuk kemakmuran negara dan rakyat.
“Selain itu, masyarakat di Papua juga akan mendapatkan 10 persen dari saham yang ada. Tentu saja di Papua juga akan mendapatkan pajak daerahnya,” tutur Ace.
Lanjut Ace, kesuksesan ini menunjukan bahwa Presiden Jokowi merupakan Presiden yang secara nyata telah mewujudkan cita-cita konstitusi ekonomi yaitu tanah, air, dan sumber daya dikuasai negara yang diperuntukan untuk kemakmuran rakyat.
“Jadi tak tepat rasanya jika Presiden Jokowi selama ini sering dituding selalu pro Asing. Telah beliau buktikan, salah satunya, dengan penguasaan saham Freeport ini,” tandasnya. (Red)